jpnn.com - AKTOR Mario Irwinsyah tiba-tiba berubah menjadi sosok pria yang memiliki kelainan. Dia berubah menjadi seorang waria. Namun, perubahan jati diri ini hanya kebutuhan syuting dalam film barunya. Untuk perannya, dia sering berinteraksi dengan para waria.
Mario pun sangat menjunjung tinggi para kru yang ada di lokasi syuting. Dia sendiri diperlakukan layaknya seorang perempuan. Pasalnya, dalam film tersebut Mario harus menjadi seorang banci. "Aku kan jadi wanita di film itu, aku di servis layaknya seorang wanita," kata Mario di Kawasan Gunawarman, Kebayoran, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Pernah Keguguran, Ashanty Fokus Jalani Program Hamil
Salah satu penyuguhan yang kerap dirasakan Mario saat syuting adalah dia tidak boleh melakukan pekerjaan yang layaknya dikerjakan oleh seorang pria.” Karena, kalau wanita kan nggak boleh bawa barang berat-berat,” ucapnya.
Mario menambahkan, dengan memerankan seorang waria ini baru kali pertama dilakukannya. Sebelumnya dia memang sedang mencari peran yang tidak pernah dijajaki dalam adegan syuting. Sehingga, menurutnya, ada tantangan baru dalam peran yang diperankannya nanti. "Sebenarnya mencari peran. Peran yang belum pernah diperankan,” jelasnya.
BACA JUGA: Rhara Baru Nikah, Pisah Ranjang
Malah, kata dia, peran yang tadinya sedang dicari adalah seorang pembunuh. Namun, dia mengaku dalam film besutan Monty Tiwa malah kedapatan seorang waria. Alhasil, dia pun berusaha memaksimalkan perannya itu dan sering bersosialisasi dengan para waria sungguhan. "Saya sampai jalan ke mal pakai baju perempuan. Ngumpulin teman-teman waria dan mempelajari mereka berinteraksi,” ucapnya.
Namun, karena keseringan mengumpuli para waria di kostan, Mario pun terkena teguran kepada pemilik kost. Alhasil, dia pun mengalami cek cok dengan pemilik kost. ”Dan akhirnya berantem sama bapak kost karena kostannya banyak warianya,” jelasnya.
BACA JUGA: Angel Pieters Satu Panggung dengan Penyanyi 3 Genre
Lebih jauh dikatakan, putera artis senior Ida Leman, ingin sekali mendalami peran yang tidak pernah diperankannya. Sebuah semangat yang gigih dia tunjukan dalam setiap adegan. Malah sejumlah observasi dan berinteraksi dengan waria dilakukan secara langsung. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anne J Cotto, Salurkan Hobi Menjahit jadi Bisnis
Redaktur : Tim Redaksi