jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Marion Jola turut berkomentar soal twit bernada body shaming atau perundungan terhadap tubuh seseorang yang ditulis selebgram Revina VT.
Lewat akun Instagram Story miliknya, Marion menyampaikan sindiran menohok untuk Revina yang menurutnya sok keren.
"Ngeri karena mungkin dia merasa keren dengan berpendapat seenaknya, menyebut fisik orang lain jelek seenaknya. Sebagai tindakan bebas auto savage also to the point. I'm savage classy boujee rachet kali ah Mba Rev," ungkap Marion, Kamis (3/9).
Pelantun lagu Aduh itu menilai twit Revina bisa menyakiti perasaan orang lain. Apalagi menurut Marion, Revina sudah menyinggung dengan kata-kata polusi mata.
BACA JUGA: Fairuz A Rafiq Keguguran, Sonny Septian: Enggak Ada Orang yang tidak Sedih Ditinggal Anaknya
"Enggak pernah dengar tuh polusi mata. Susah sekali hidup jadi manusia kalau harus pusing menjadi polusi mata untuk orang lain atau tidak," beber penyanyi jebolan Indonesian Idol itu.
Marion yang geram lantas mengirim pesan kepada akun Revina.
BACA JUGA: Ivan Gunawan: Limit Gue Tahun Depan Nikah, Kalau Enggak...
Dia menyebut Revina secara tidak langsung telah mengajarkan followers beropini jelek terhadap orang lain.
"Punya banyak follower kok dipakai buat ngajarin bebas beropini jelek soal orang lain. Yah manusiawi sih menilai orang lain, tapi kan bisa toh bisa simpan sendiri," sambung Marion.
Seperti diketahui, selebgram Revina VT menjadi trending topic di Twitter akibat twit yang ditulisnya.
Revina menulis twit yang bernada body shaming terhadap seseorang yang kemudian menuai hujatan dari netizen.
"Lu pernah gak sih lihat orang nge-gym, terus pede bener pakai sport bra celana pendek yang pantatnya keliatan separuh tapi polusi visual aja buat mata lu. Perih bener," tulis Revina, 2 September lalu.
"Gue terganggu squat dan di depan gue ada pantat separo item, dan keteknya ke mana-mana tapi nggak bagus plus baunya ebuset. Kenapa gue yang keganggu lu yang marah," lanjut Revina.(ded/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra