JAKARTA-Tak percuma Oktovianus Maniani tampil membela tim Sabah Selection, Malaysia, melawan klub English Premier League, Queens Park Rangers (QPR), Selasa (17/7) lalu di Malaysia. Meski kalah telak dengan skor 5-0, Okto terpilih sebagai pemain paling menonjol di tim Sabah.
Tak tanggung-tanggung, pemain asal Papua tersebut dianggap paling meyakinkan permainannya oleh pelatih QPR Mark Hughes. Dalam pertandingan itu, meski kalah, ada gelar AirAsia Player Of The Match Untuk dua pemain dari masing-masing tim.
Mekanismenya, pelatih dari masing-masing tim memberikan penilaian pemain terbaik kepada pemain dari tim lawan.
Okto sendiri mengaku sangat terkejut dipilih sebagai pemain terbaik. Namun, melihat determinasinya selama pertandingan, dia memang layak dipilih sebagai pemain terbaik dari tim Sabah.
"Saya tidak tahu kenapa dipilih. Ini pelajaran untuk saya supaya bisa lebih baik lagi," terangnya seperti rilis setelah pertandingan.
Saat disinggung tentang kesempatan yang dia dapatkan bermain di Malaysia, Okto mengaku sangat berterima kasih. Bagi dia, pertandingan itu sangat berharga untuk terus meningkatkan skillnya.
"Saya bersyukur dikasih kesempatan untuk main disini. Saya coba kasih yang terbaik saja," tambahnya.
Selain Okto, Pemain Indonesia lain yang bermain untuk tim Sabah adalah Titus Bonai. Penggawa timnas SEA Games 2011 tersebut tak berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Kedua pemain itu dikabarkan langsung terbang ke Indonesia usai melakoni pertandingan. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Ikut Bidding
Redaktur : Tim Redaksi