JAKARTA - Ayah Zaskia Sungkar, Mark Sungkar, kembali mendatangi gedung Badan Narkotika Nasional (BNN). Dia datang tidak hanya ingin membesuk anaknya itu, tapi berusaha membawa anaknya pulang.
"Saya berusaha bawa pulang. Mudah-mudahan ada kabar baik," kata Mark Sungkar begitu tiba di BNN, Senin (28/1). Mark datang mengenakan baju kaos olah raga dan topi, kepalanya terlihat pelontos alias gundul saat Mark mengangkat topi yang dia pakai.
Menurut Mark, dia saat ini sedang menyusun investigasi dengan lembaga terkait menyikapi masalah narkoba yang ikut menyeret putrinya Sazkia Sungkar, dan menantunya Irwansyah.
"Ini saya gundul kepala saya karena sumpah BNN. Jadi saya sampai 2015 gundul, supaya masyarakat ingat saat melihat saya, bahwa 2015 Indonesia bebas narkoba," kata Mark sembari menunjuk salah satu slogan BNN membebaskan Indonesia dari narkoba tahun 2015 mendatang.
Dia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba di tanah air tidak bisa hanya dibebankan pada BNN saja. Tapi harus menjadi tugas seluruh bangsa Indonesia. Untuk itu semua rakyat Indonesia menurutnya harus kecewa karena masih banyak anak bangsa yang menjadi budak narkoba.
Dia kembali menegaskan bahwa Putri dan menantunya tidak terlibat dengan penggunaan barang haram itu. Sebab, saat terjadi penggerebekan, Irwansyah dan Sazkia Sungkar, baru tiba di rumah Raffi.
"Pagi itu Irwamsyah pulang dari Persari, setelah break (shooting) langsung ke rumah Raffi untuk minta tanda tangan kontrak kerjasama sebelum Raffi berangkat umroh, itu yang dikejar Irwansyah. Tapi sampai di sana sudah terjadi penggerebekan," jelasnya kepada wartawan.
Diketahui dalam penggerebekan di rumah Raffi Ahmad, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1) pagi, BNN menangkap 17 orang dari rumah presenter Dahsyat itu. Termasuk di antaranya Sazkia Sungkar dan suaminya Irwansyah.(Fat/jpnn)
"Saya berusaha bawa pulang. Mudah-mudahan ada kabar baik," kata Mark Sungkar begitu tiba di BNN, Senin (28/1). Mark datang mengenakan baju kaos olah raga dan topi, kepalanya terlihat pelontos alias gundul saat Mark mengangkat topi yang dia pakai.
Menurut Mark, dia saat ini sedang menyusun investigasi dengan lembaga terkait menyikapi masalah narkoba yang ikut menyeret putrinya Sazkia Sungkar, dan menantunya Irwansyah.
"Ini saya gundul kepala saya karena sumpah BNN. Jadi saya sampai 2015 gundul, supaya masyarakat ingat saat melihat saya, bahwa 2015 Indonesia bebas narkoba," kata Mark sembari menunjuk salah satu slogan BNN membebaskan Indonesia dari narkoba tahun 2015 mendatang.
Dia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba di tanah air tidak bisa hanya dibebankan pada BNN saja. Tapi harus menjadi tugas seluruh bangsa Indonesia. Untuk itu semua rakyat Indonesia menurutnya harus kecewa karena masih banyak anak bangsa yang menjadi budak narkoba.
Dia kembali menegaskan bahwa Putri dan menantunya tidak terlibat dengan penggunaan barang haram itu. Sebab, saat terjadi penggerebekan, Irwansyah dan Sazkia Sungkar, baru tiba di rumah Raffi.
"Pagi itu Irwamsyah pulang dari Persari, setelah break (shooting) langsung ke rumah Raffi untuk minta tanda tangan kontrak kerjasama sebelum Raffi berangkat umroh, itu yang dikejar Irwansyah. Tapi sampai di sana sudah terjadi penggerebekan," jelasnya kepada wartawan.
Diketahui dalam penggerebekan di rumah Raffi Ahmad, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1) pagi, BNN menangkap 17 orang dari rumah presenter Dahsyat itu. Termasuk di antaranya Sazkia Sungkar dan suaminya Irwansyah.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Ajak Publik Figur harus Bersyukur
Redaktur : Tim Redaksi