LONDON - Situasi internal Red Bull ternyata masih membara. Laporan yang ditulis oleh IANS tentang hubungan yang sudah membaik antara Mark Webber dan Sebastian Vettel ternyata dicap sebagai kebohongan. Webber terang-terangan menyatakan bahwa ucapannya dan berita yang ditulis oleh IANS dianggap bertolak belakang.
“Berita sampah yang mencantumkan ucapan saya. Saya baru mendengarnya hari ini. Sebuah hal buruk yang dilakukan oleh seseorang,” ujar Webber seperti dilansir PlanetF1.
Pembalap asal Australia tersebut merasa tak pernah mengucapkan seperti yang ditulis IANS. Apalagi, dia juga masih merasa dongkol dengan Vettel yang dianggap hanya mementingkan diri sendiri.
Dalam kutipan yang ditulis IANS, Webber dinyatakan sudah mesra dengan Vettel. Bahkan, media tersebut menulis jika Webber menjalani sebuah masa yang bagus Vettel. Webber juga ditulis selalu memuji Vettel. Menurut Webber, seperti yang ditulis IANS, Vettel merupakan pembalap yang sangat berpengalaman.
“Kami menghormati satu sama lain dan akan terus melanjutkan sisa kompetisi ini dengan focus untuk membuat Red Bull bangga,” demikian tulis IANS.
Bantahan yang dilakukan Webber tentu akan menjadi sebuah tantangan besar bagi Red Bull. Terutama menjelang dua seri Eropa di Catalunya dan Montecarlo. Red Bull tentu harus berusaha keras untuk meredam api permusuhan yang terjadi antara dua pembalapnya tersebut.
Seperti diketahui, permusuhan itu terjadi setelah Vettel enggan menuruti team order yang diminta Red Bull pada F1 seri Malaysia lalu. Alih-alih menaati, Vettel malah tetap memacu mobilnya sehingga akhirnya bisa menjadi juara di Sirkuit Sepang. (jos/jpnn)
“Berita sampah yang mencantumkan ucapan saya. Saya baru mendengarnya hari ini. Sebuah hal buruk yang dilakukan oleh seseorang,” ujar Webber seperti dilansir PlanetF1.
Pembalap asal Australia tersebut merasa tak pernah mengucapkan seperti yang ditulis IANS. Apalagi, dia juga masih merasa dongkol dengan Vettel yang dianggap hanya mementingkan diri sendiri.
Dalam kutipan yang ditulis IANS, Webber dinyatakan sudah mesra dengan Vettel. Bahkan, media tersebut menulis jika Webber menjalani sebuah masa yang bagus Vettel. Webber juga ditulis selalu memuji Vettel. Menurut Webber, seperti yang ditulis IANS, Vettel merupakan pembalap yang sangat berpengalaman.
“Kami menghormati satu sama lain dan akan terus melanjutkan sisa kompetisi ini dengan focus untuk membuat Red Bull bangga,” demikian tulis IANS.
Bantahan yang dilakukan Webber tentu akan menjadi sebuah tantangan besar bagi Red Bull. Terutama menjelang dua seri Eropa di Catalunya dan Montecarlo. Red Bull tentu harus berusaha keras untuk meredam api permusuhan yang terjadi antara dua pembalapnya tersebut.
Seperti diketahui, permusuhan itu terjadi setelah Vettel enggan menuruti team order yang diminta Red Bull pada F1 seri Malaysia lalu. Alih-alih menaati, Vettel malah tetap memacu mobilnya sehingga akhirnya bisa menjadi juara di Sirkuit Sepang. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gareth Bale Rebut Dua Gelar Bergengsi Sekaligus
Redaktur : Tim Redaksi