MEDAN-Tidak hanya tim pelatih, manajemen PSMS PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) juga mulai gerah dengan kiper Markus Haris Maulana yang sering mangkir latihan. Manajemen pun segera mengirimkan sinyal pencoretan.
Sudah hampir sepekan kiper plontos itu tidak mengikuti latihan di Stadion Kebun Bunga. Ia juga absen pada dua laga uji coba kontra Pro Duta FC, Rabu (23/1), dan PS Rambung Sialang, Minggu (27/1) lalu. Pada latihan dua hari terakhir pun Markus belum juga terlihat. Ini semakin membulatkan keputusan tim pelatih untuk mencoretnya dari tim.
Manajer Tim PSMS Yohanna Pardede, mengatakan, sikap indisipliner Markus tidak bisa dibiarkan. Karena itu manajemen segera menentukan sikap.
“Silahkan tanya tim pelatih. Saya sudah bicarakan lagi dan sudah ada jawaban. Markus tidak diterima lagi karena ulah dan sikapnya yang tidak menghargai pelatih. Tidak wajar yang dibuatnya dengan absensi yang terlalu banyak,” tuturnya, Selasa (29/1).
Yohanna mengaku sudah mendiskusikan hal ini dengan Ketua Umum PSMS Benny Sihotang. “Absensi Markus sudah terlalu banyak. Alasan sakit tapi nyatanya main di tarkam bisa. Itu sudah tidak benar,” jelasnya.
Kabarnya manajemen dan pengurus akan menggelar rapat, hari ini (30/1), untuk membahas soal Markus. “Pak Benny juga sudah tahu,” kata Yohana.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSMS Abdul Rahman Gurning, mengatakan, sebenarnya belum ada keputusan soal nasib Markus. Karena semuanya tergantung manajemen.
“Kami tim pelatih hanya memberi laporan soal evaluasi tim. Sejauh ini dia tidak juga datang dan tidak ada izin dengan saya. Biasanya dia berkomunikasi dengan Sugiar (pelatih kiper, red),” ujarnya.
Karena itu tim pelatih segera menyiapkan pengganti. Untuk urusan ini Gurning menyerahkannya langsung kepada pelatih kiper. “Biar Sugiar yang nyari. Selama ini urusan kiper saya percayakan kepadanya. Termasuk siapa yang diturunkan di setiap uji coba saya tanya dengan Sugiar karena dia yang paling tahu perkembangan kiper,” jelas Gurning.
Sementara, Sugiar mengaku Markus belakangan ini tidak lagi menjalin komunikasi dengannya. “Sebelumnya sempat latihan sekali setelah izin ke Jakarta. Setelah itu tidak ada lagi. Pengganti sudah kami siapkan karena kuota kiper itu kan tiga. Dia juga sudah punya pengalaman. Paling lama Rabu (hari ini, red) sudah ada,” kata Sugiar.
Menurut sumber terpercaya Sumut Pos (Grup JPNN), eks kiper PSDS dan Pro Duta Oki Rengga Winata menjadi satu kandidat kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Markus, jika benar didepak. (don)
Sudah hampir sepekan kiper plontos itu tidak mengikuti latihan di Stadion Kebun Bunga. Ia juga absen pada dua laga uji coba kontra Pro Duta FC, Rabu (23/1), dan PS Rambung Sialang, Minggu (27/1) lalu. Pada latihan dua hari terakhir pun Markus belum juga terlihat. Ini semakin membulatkan keputusan tim pelatih untuk mencoretnya dari tim.
Manajer Tim PSMS Yohanna Pardede, mengatakan, sikap indisipliner Markus tidak bisa dibiarkan. Karena itu manajemen segera menentukan sikap.
“Silahkan tanya tim pelatih. Saya sudah bicarakan lagi dan sudah ada jawaban. Markus tidak diterima lagi karena ulah dan sikapnya yang tidak menghargai pelatih. Tidak wajar yang dibuatnya dengan absensi yang terlalu banyak,” tuturnya, Selasa (29/1).
Yohanna mengaku sudah mendiskusikan hal ini dengan Ketua Umum PSMS Benny Sihotang. “Absensi Markus sudah terlalu banyak. Alasan sakit tapi nyatanya main di tarkam bisa. Itu sudah tidak benar,” jelasnya.
Kabarnya manajemen dan pengurus akan menggelar rapat, hari ini (30/1), untuk membahas soal Markus. “Pak Benny juga sudah tahu,” kata Yohana.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSMS Abdul Rahman Gurning, mengatakan, sebenarnya belum ada keputusan soal nasib Markus. Karena semuanya tergantung manajemen.
“Kami tim pelatih hanya memberi laporan soal evaluasi tim. Sejauh ini dia tidak juga datang dan tidak ada izin dengan saya. Biasanya dia berkomunikasi dengan Sugiar (pelatih kiper, red),” ujarnya.
Karena itu tim pelatih segera menyiapkan pengganti. Untuk urusan ini Gurning menyerahkannya langsung kepada pelatih kiper. “Biar Sugiar yang nyari. Selama ini urusan kiper saya percayakan kepadanya. Termasuk siapa yang diturunkan di setiap uji coba saya tanya dengan Sugiar karena dia yang paling tahu perkembangan kiper,” jelas Gurning.
Sementara, Sugiar mengaku Markus belakangan ini tidak lagi menjalin komunikasi dengannya. “Sebelumnya sempat latihan sekali setelah izin ke Jakarta. Setelah itu tidak ada lagi. Pengganti sudah kami siapkan karena kuota kiper itu kan tiga. Dia juga sudah punya pengalaman. Paling lama Rabu (hari ini, red) sudah ada,” kata Sugiar.
Menurut sumber terpercaya Sumut Pos (Grup JPNN), eks kiper PSDS dan Pro Duta Oki Rengga Winata menjadi satu kandidat kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Markus, jika benar didepak. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Villa Bahagia Miliki Putra Ketiga
Redaktur : Tim Redaksi