Marlina Octoria Dipaksa Begituan Lewat Belakang, Ida Ruwaida Sedih

Kamis, 16 September 2021 – 16:28 WIB
Marlina Octoria dan ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik. Foto: Kolase/Firda Junita/Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida mengaku sedih begitu mengetahui permasalahan yang dialami Marlina Octoria.

Adapun Marlina mengaku trauma akibat kerap dipaksa beberapa kali melakukan hubungan begituan secara menyimpang yakni melalui belakang alias anal oleh mantan suami sirinya yang merupakan ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Marlina Octoria: Tidak Ada, Malah Mengajak Perang!

"Saya baca berita itu sedih, karena agama digunakan sebagai pembenaran nikah siri, juga pembenaran boleh ini itu dalam aktivitas seksual. Lagi-lagi agama dipakai sebagai alat pembenaran atas kepentingan syahwat," kata Ida kepada JPNN.com, Kamis (16/9).

Ida menjelaskan apa yang dialami Marlina merupakan risiko sebagai perempuan yang menikah siri. 

BACA JUGA: Ayah Taqy Malik Blak-blakan Soal Pernikahan dengan Marlina Octoria

Marlina sendiri diketahui menikah siri dengan ayah Taqy Malik pada Juli 2021.

Mansyardin Malik juga mengaku telah menceraikan istri sirinya itu pada 6 September 2021.

BACA JUGA: Letjen Dudung: Saya Ini Panglima Kostrad, Bukan Ulama

"Coba lihat, laki-lakinya mengaku sudah menceraikan tanggal 6 September. Itulah risiko nikah siri, dinikahi kapan saja, ditinggalkan bisa kapan saja, tanpa bisa menuntut secara hukum," ujar Ida.

Ida pun menyarankan kepada seluruh perempuan agar menolak menikah siri. 

Sebab, dalam pernikahan siri perempuan tidak punya jaminan perlindungan secara hukum.

"Perempuan harus menolak nikah siri, karena itu banyak dipraktikkan dengan menempatkan agama hanya sebagai pembenaran. Kalau mau aman, nikah legal. Legal di mata negara juga, bukan hanya agama, adat, dan lain-lain," ujar Ida mengulas kasus yang dialami Marlina Octoria. (cr1/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler