jpnn.com, SAMARINDA - Selama membela Borneo FC, performa Shane Smeltz tak begitu kinclong.
Namun, dia tetap mendapat kehormatan membela negaranya Selandia Baru dalam ajang Piala Konfederasi 2017.
BACA JUGA: Tundukkan Mitra Kukar Dua Gol Tanpa Balas, Aji Santoso: Belum Sebanding
Dijadwalkan mengikuti turnamen bulan depan, pemain 35 tahun itu dipastikan absen selama Juni nanti.
Sebelum absen sebulan penuh, Smeltz menuntaskan laga terakhirnya bulan ini di pekan ke-8 menjamu Bhayangkara FC.
BACA JUGA: Ferry dan Hendro Sis Bikin Posisi Aji Aman
Meski belum banyak berperan, pemain berpostur 185 cm itu selalu bermain di tiap laga. Serta dominan mengisi pos inti.
Sayang, catatan golnya baru satu. Kalah telak dibanding striker lokal Lerby Eliandry yang sudah membukukan tiga gol.
BACA JUGA: Perseru Minta Dua Laga Home Mereka Digelar di Kandang LawanÂ
Menyelesaikan laga terakhirnya sebelum membela negara, Smeltz berharap, klubnya bisa tampil lebih baik. Dia yakin, tanpa hadirnya sebulan ke depan tidak akan memengaruhi performa tim signifikan.
"Setiap pemain pasti senang bisa bergabung bersama negara. Tapi, saya juga senang bisa kembali ke timnas (Selandia Baru) tahun ini saat membela Borneo FC," kata Smeltz.
Di usia yang tidak muda lagi, kualitas Smeltz memang masih dalam bayang-bayang keraguan. Statusnya berlabel marquee player belum menjadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan lawan.
Hanya, staminanya yang masih prima membuat pemain lawan kerap kerepotan. Selain itu, pengalamannya sudah mumpuni. Bahkan, sebuah gol pernah dia bukukan ke gawang Italia di Piala Dunia 2010.
Momen itu pun selalu Smeltz rekam sebagai motivasinya saat bermain. "Saya punya kenangan bagus. Memang itu tidak bisa menjadi tolak ukur setiap permainan. Tapi, bisa menambah semangat bertanding," ujar Smeltz.
Tidak ada jaminan tampil di timnas Selandia Baru, Smeltz berharap, mendapat kesempatan tampil. Dia ingin melampiaskan kebuntuan di klub untuk moncer bersama negaranya.
"Saya ingin Selandia Baru bisa lolos ke semifinal. Itu target utama selain mencetak gol," ungkapnya.
Tidak hanya berkutat urusan bela negara, Smeltz siap mempromosikan Indonesia dengan rekan-rekannya. Terutama untuk pemain muda yang tertantang bermain di Asia.
Dia menganggap kompetisi di Tanah Air bisa jadi tempat menempa pengalaman dengan iklim sepak bola yang keras dan penuh intrik.
"Saya juga akan sampaikan, bagaimana tentang keindahan Indonesia serta budaya yang sangat ramah," ucapnya.(*/abi/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Shane Selama Tiga Laga, Borneo FC Optimalkan Striker Lokal
Redaktur & Reporter : Budi