jpnn.com, TERMAS DE RIO HONDO - Hingga saat ini, Marc Marquez terus mendapat hujatan dari berbagai penjuru, tak terkecuali Valentino Rossi yang dianggap sebagian orang merupakan korban puncak kegilaan Marquez di MotoGP 2018 seri Argentina, Minggu (8/4).
Valentino Rossi secara lantang menyebut bahwa gaya membalap Marquez bisa menghancurkan MotoGP karena tidak adanya rasa hormat kepada pembalap lain.
BACA JUGA: MotoGP 2018: Tak Sudi Dekat Sama Marquez Lagi, Rossi Lebay
Mendengar anggapan tersebut, Marquez pun angkat bicara menurutnya Rossi salah beranggapan terhadapnya.
"Dengan Rossi saya tidak berpikir membuat sesuatu yang gila. Maksudnya, Anda seharusnya mengerti kondisi trek saat itu. Jika kamu lihat Zarco dengan Dani, Petrucci bersama Aleix, hari ini sangat sulit. Ketika melihatnya jatuh, saya coba meminta maaf (dengan cara melambaikan tangan)," ucap Marquez.
BACA JUGA: Kesal, Bos Yamaha Ingin Marquez Dihukuman Berat
Lebih lanjut Marquez membela aksinya, Baby Alien mengatakan kejadian di lintasan tidak lain karena konsekuensi dari kondisi trek.
"Apa yang terjadi dengan Rossi hari ini adalah kesalahan, konsekuensi dari kondisi trek karena saya mengunci bagian depan. Tapi, tentang karir, saya pikir apa yang dia (Rossi) katakan tentang saya adalah salah," tegas pembalap utama Repsol Honda itu.
BACA JUGA: Senggolan Marquez - Rossi: Dovizioso Ikut Memanasi Suasana
Mencoba berapologi, Marquez sempat berseloroh, mungkin Rossi juga pernah sangat agresif 25 tahun silam dan semua orang mengingatnya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Cuplikan Senggolan Marquez - Rossi yang Lagi Viral
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha