Marquez Bersaudara Juara di Le Mans, Yang Tua di MotoGP, Yang Kecil Moto2

Senin, 20 Mei 2019 – 12:20 WIB
Marc Marquez (93) berusaha melepaskan diri dari rombongan besar balapan. Foto: MotoGP

jpnn.com, LE MANS - Honda menciptakan milestone saat MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (19/5) malam. Pabrikan asal Jepang itu memastikan kemenangan ke-300 mereka. Marc Marquez, rider asal Spanyol menjadi aktor utamanya.

Marquez berhasil melewati kepungan rider Ducati dan Yamaha di grid terdepan. Dia sempat beradu keras dengan Jack Miller, pembalap tim satelit Ducati, Alma Pramac pada lima lap pertama. Namun, juara dunia lima kali itu memperlihatkan kualitas terbaiknya. Setelah itu, Marquez tak terkejar hingga balapan rampung.

BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2019: Marquez Kukuh di Puncak, Ducati Kian Merongrong

(Baca Juga: Marquez Persembahkan Kemenangan ke-300 untuk Honda)

Dia melahap 27 lap dengan sempurna, sekaligus memastikan kemenangan ketiganya musim ini. Tepatnya, setelah GP Argentina dan GP Spanyol dua pekan lalu. Tiga rider penunggang Ducati, Miller, Andrea Dovizioso dan Danillo Petrucci bertarung memperebutkan dua podium tersisa.

BACA JUGA: Hasil MotoGP Prancis 2019: Marquez Persembahkan Kemenangan ke-300 untuk Honda

"Ducati bekerja dengan baik, Yamaha juga. Tetapi kami selalu di sana (garis finis)," kata Marquez. Miller yang di awal lomba begitu menjanjikan pada akhirnya harus takluk dari pembalap tim utama Ducati. Dovizioso finis kedua terpaut 1,984 detik dari Marquez. Menyusul setelahnya Petrucci dengan jarak 2,142 detik.

Race kemarin diwarnai dengan cuaca yang cenderung dingin, sekitar 18 derajat celcius. Kondisi itu pula membuat para rider memilih menggunakan ban slick. Marquez memasang ban soft-soft. Itu pertama kali dia menggunakan ban depan soft.

BACA JUGA: Cek Starting Grid MotoGP Prancis di Sini! Simak Juga Pengakuan Marquez

"Tahun ini, cuaca lebih dingin, saya belum pernah menggunakan itu (ban soft). Jadi saya melakukan manajemen ban dengan tepat agar ban depan tidak mudah tergerus," sebut Marquez.

Balapan kemarin juga merupakan pesta keluarga Marquez. Sebab, Alex, adik Marc memastikan kemenangan pertamanya musim ini di Le Mans. "Setelah kemenangan saudara saya (Alex), saya pikir ini akan akan menjadi balapan yang bagus," ujarnya.

Situasi itu memberikan ekstra motivasi buat rider 26 tahun tersebut. Ini menjadi momentum pertama buat Marc dan Alex merengkuh kemenangan pada dua race berbeda, MotoGP dan Moto2 di hari yang sama.

Sebelumnya mereka juga pernah menciptakan kemenangan "bersama". Kala itu, keduanya masih berada di kelas Moto3 dan Moto2. Yakni di GP Catalan dan GP Belanda pada musim 2014 silam.

Sementara itu, Marc kini memimpin klasemen sementara pembalap. Dia mengemas 95 poin. Unggul delapan poin dari Dovizioso di peringkat kedua. Sedangkan Alex Rins yang sebelumnya berjarak 1 poin dari Marquez melorot ke posisi ketiga dengan koleksi 75 poin.

Itu setelah dia hanya mampu finis ke-10 pada balapan di Le Mans. "Sejak Jumat, saya merasakan perasaan yang kurang bagus. Kecepatan ada di sana, tetapi saya tidak cukup nyaman untuk berlomba," terang Dovi.

Dia merasa kesulitan menempel keberadaan Marquez saat balapan kemarin. Seperti halnya Marquez, Dovi juga memilih kombinasi ban soft-soft. Tetapi Dovi menemukan masalah karena manajemen ban yang kurang sempurna. "Finis kedua bagus, tetapi saya ingin lebih," ucapnya.

Selanjutnya, balapan bakal berlangsung di Circuit Mugello(2/6). Para rider Italia akan menjalani home race dan berharap bisa mematahkan dominasi Marquez. Tahun lalu, di tempat yang sama Joge Lorenzo mencuri kemenangan ketika masih bersama Ducati, pabrikan asal Italia. (nap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Start Paling Depan di MotoGP Prancis, Marquez Samai Rekor Rossi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler