jpnn.com - PORTIMAO - FIM MotoGP Steward memutuskan menghukum pembalap Repsol Honda Marc Marquez dengan double long lap penalty setelah insiden di MotoGP Portugal, Minggu (26/3) malam WIB.
"Marc Marquez telah diberikan lap panjang ganda untuk balapan MotoGP Argentina (pekan depan) karena terlalu agresif dan menyebabkan kecelakaan yang melibatkan pembalap 88 (Miguel Oliveira)," bunyi pernyataan pihak steward pada akun resmi MotoGP di Twitter.
BACA JUGA: Marquez Lebih Heboh dari Pecco, Cek Klasemen MotoGP 2023
Hukuman long lap adalah sanksi yang mengharuskan si pembalap melintasi area khusus di trek (keluar dari lintasan resmi) saat balapan. Pembalap biasanya akan kehilangan dua sampai tiga detik saat masuk area tersebut.
Marquez harus menjalani hukuman itu dua kali atau dobel saat balapan di MotoGP Argentina pekan depan.
BACA JUGA: MotoGP Portugal: Marc Marquez Menyeruduk Miguel Oliveira, Penonton Marah
Si Bayi Alien -julukan Marquez, lepas kendali (gagal mengerem) saat balapan MotoGP Portugal di Portimao Circuit baru 'berusia' tiga lap.
Di Turn 3, Marquez menyenggol Jorge Martin dan menyeruduk Miguel Oliveira.
BACA JUGA: Hasil MotoGP Portugal: Pecco Perkasa Setelah 2 Rival Tumbang
Insiden itu menyebabkan Marquez dan Oliveira si pahlawan lokal out dari balapan.
Setelah kejadian, Marquez menghampiri Oliveira yang terbaring tak bergerak di tanah.
Marquez kemudian membuat gerakan meminta maaf kepada sekitar 67.000 penonton yang mencemoohnya dengan marah.
Si Nomor 93 juga meminta maaf kepada bos RNF (tim Oliveira) Razlan Razali, dan sekali lagi memberi isyarat maaf kepada para penonton di tribune.
Setelah itu, Marquez si pemilik enam gelar juara dunia MotoGP itu memeriksakan dirinya ke Medical Center.
"Diagnosis: dugaan patah tulang metakarpal pertama di sebelah kanan (ibu jari). Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan pada hari Senin di Barcelona," bunyi laporan Speedweek.
Marc Marquez. Foto: motogp
Dengan cederanya itu, Marquez belum bisa dipastikan tampil di Argentina. Namun, jika hadir dia harus menjalani hukuman atas perbuatannya di Portimao.
Sementara itu, pembalap Aprilia Aleix Espargaro angkat bicara soal insiden di Portimao.
Menurutnya, pihak MotoGP harus menjatuhkan hukuman yang berat buat Marquez.
"Mereka harus melarangnya (Marquez) untuk satu balapan, minimal," ujar Aleix seperti dikutip dari Crash.
"Bukan saya yang membuat aturan. Saya hanya berharap Miguel Oliveira baik-baik saja. Insiden seperti itu bisa menghancurkan lutut Anda," imbuhnya. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan