jpnn.com - AUSTIN – Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez baru menjalani musim keduanya di balapan motor paling bergengsi di dunia. Tak seperti pembalap lain yang butuh waktu adaptasi, Marquez langsung tune-in di musim perdananya.
Memasuki seri kedua MotoGP tahun ini di Austin, Texas, Marquez mengatakan, sudah tak merasakan gugup lagi sebelum memulai balapan, seperti yang ia alami tahun lalu. Padahal, Austin adalah tempat pertama pembalap asal Spanyol tersebut meraih kemenangan pertama di ajang MotoGP.
BACA JUGA: Zabaleta Ngotot Bajak Messi ke City
“Ya, tentu saja tahun ini perbedaannya adalah perasaan saya sebelum memasuki sirkuit. Terutama setelah saya mendapat lebih banyak pengalaman, dan juga gelar juara, itu semua membuat Anda lebih percaya diri,” kata Marquez kepada situs resmi MotoGP.
“Dan ketika Anda masuk ke sirkuit ini pertama kali, selalu ada pertanyaan, apakah saya bisa beradaptasi dengan baik di lintasan ini, apakah akan sulit atau mudah. Tapi tahun ini saya sudah tahu dari pengalaman tahun lalu dan sekarang saya punya beberapa ide untuk balapan nanti. Jadi dengan semua alasan itu, saya merasa jauh lebih nyaman, terutama sehari sebelum Grand Prix dimulai,” imbuhnya.
BACA JUGA: Hadapi Newcastle United, MU Buru Modal Jelang Laga Kontra Muenchen
Belum lama ini, Marquez mendapat penghargaan World Breakthrough dari Laureus World Sport Awards, di mana ia harus bergaul dengan para legenda olahraga dunia lainnya. Momen ini pun disebutnya menjadi salah satu hal yang mengangkat kepercayaan dirinya.
“Ketika saya hadir di Laureus Award, perasaannya sangat membanggakan. Itu adalah salah satu hal terpenting yang saya raih, terutama karena Anda berdiri di sana dengan para legenda dan sangat menyenangkan bisa hadir. Dan ketika mengangkat penghargaan itu, saya sangat senang sekali,” ujar Marquez.
BACA JUGA: 2 Kali Overtime, Timbervolves Hajar Heat pada Detik Terakhir
Di Laureus Award, para legenda hidup MotoGP seperti Mick Doohan dan Giacomo Agostini yang rekornya masih sulit dipecahkan, ikut hadir.
Meskipun banyak yang yakin Marquez akan jadi salah satu pembalap tersukses di MotoGP, tapi pembalap yang baru berusia 21 tahun itu tak ingin larut dengan kesuksesan yang baru ia raih.
“Kadang Anda berpikir jika mereka (para legenda) memiliki karir yang bagus, dan saya pun akan mencoba melakukan yang sama. Tapi peluang itu sangat tipis. Target saya adalah menjuarai musim 2014, mengenai tahun depan, kita lihat nanti. Yang jelas saya tak pernah memikirkan soal masa depan,” pungkas Marquez. (dim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kevin Durant Samai Rekor Michael Jordan
Redaktur : Tim Redaksi