jpnn.com - MADRID - Marc Marquez mengenang kembali perjalanannya merebut gelar juara MotoGP 2013. Dari seluruh jadwal yang dijalani, pembalap Repsol Honda itu menjadikan seri Valencia sebagai yang paling berkesan.
Pasalnya, seri Valencia merupakan penentuan bagi Marquez untuk merebut gelar juara. Pembalap asal Spanyol berusia 20 tahun itu mesti bersaing dengan kompatriotnya yang membela Yamah Factory, Jorge Lorenzo.
BACA JUGA: Cetak 30 Poin, LeBron Bantu Heat Gulung Raptors
Di akhir balapan, Marquez memang hanya bisa finish di posisi ketiga. Namun, itu sudah cukup bagi Marquez untuk merebut gelar juara dari tangan Lorenzo. Di akhir klasemen, Marquez unggul empat poin atas Lorenzo.
“Itu merupakan balapan terpanjang untuk saya. Saya benar-benar gugup sebelum balapan dimulai,” terang Marquez sebagaimana dilansir laman The Times, Senin (6/1).
BACA JUGA: Kobe Bryant tak Ingin Dipilih Masuk All Star
Berkat hasil apik di Valencia, Marquez pun mematahkan rekor sebagai rookie yang langsung meraih juara dunia. Rekor itu sebelumnya dibukukan Kenny Roberts pada musim 1978 atau 35 tahun silam. Marquez juga menjadi pembalap termuda yang menjadi juara dunia balapan kuda besi itu.
“Hal paling penting adalah saya bisa membuat mimpi menjadi kenyataan. Mungkin, gelar itu terlalu dini. Sebab, saya sebenarnya tak mengharapkannya di musim pertama,” tegas Marquez. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Tamu DBL Beri Lakers Kekalahan Ke-20
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambisi Serena Patahkan Hat-Trick Azarenka
Redaktur : Tim Redaksi