jpnn.com - BIAK - Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Marsekal Pertama (Marsma) TNI Ronald L. Siregar menyampaikan pesan kepada prajurit Satuan Tugas Komando Pasukan Gerak Cepat atau Satgas Kopasgat TNI AU.
Marsma Ronald Siregar menyampaikan pesan itu saat melepas prajurit Satgas Kopasgat TNI AU yang akan melakukan pengamanan bandara daerah rawan di Papua dan Papua Barat, Senin (26/12) pagi.
BACA JUGA: Mantan Komandan Kopasgat TNI AU Meninggal Dunia
Pelepasan seratusan personel Satgas Kopasgat TNI AU ditandai dengan tradisi mencium bendera Merah Putih sebagai wujud kecintaan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI.
"Selamat bertugas kepada prajurit Satgas Kopasgat TNI AU, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Ronald.
BACA JUGA: Kopasgat TNI AU Menerjunkan 102 Prajurit Khusus Bersenjata Lengkap dari Ketinggian 1.200 Kaki
Dia juga berpesan kepada Satgas Kopasgat TNI AU untuk memperhatikan tujuh pesan yang harus dipedomani.
"Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sumpah Prajurit Sapta Marga dan 8 Wajib TNI sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas," ujar Ronald.
BACA JUGA: Rooney Beri Bocoran Agar Mbappe Selevel dengan Messi dan Ronaldo, Ternyata!
Dia mengatakan bahwa penugasan prajurit Kopasgat TNI AU ini merupakan kehormatan untuk bersama rakyat Papua membangun rasa aman dan damai.
Ronald menambahkan kehadiran prajurit Kopasgat menjadi pelopor untuk mengatasi kesulitan dihadapi masyarakat di tempat penugasan.
Ronald mengingatkan prajurit Kopasgat untuk bisa mewujudkan sinergisitas TNI dan Polri dengan kekuatan kewilayahan dan tidak mengesampingkan tugas pokok.
Menurutnya, Satgas Kopasgat TNI AU dapat mewujudkan kesiapan operasi yang maksimal dengan menyiapkan mental dan fisik serta materiel yang dibutuhkan.
Dia juga mengajak Satgas Kopasgat TNI AU memetakan setiap tempat operasi dengan mencermati perkembangan situasi dan memelihara kesiapan operasi dalam menghadapi perkembangan.
"Jaga komunikasi dengan baik terhadap kekuatan kewilayahan guna mewujudkan sinergitas TNI Polri sehingga dapat saling membantu dalam mengatasi permasalahan yang dimungkinkan terjadi pada pelaksanaan tugas," katanya.
Ronald mengajak personel Satgas Kopasgat TNI AU menumbuhkan semangat pengabdian TNI.
Danlanud mengingatkan seluruh prajurit agar tidak terjadi pelanggaran terhadap tugas yang dilaksanakan.
"Patuhi pelaksanaan tugas dan memperhatikan prosedur operasi serta prosedur kegiatan guna terhindar jatuhnya korban jiwa yang sia-sia," katanya.
Ronald juga meminta lakukan pengawasan dan pengendalian cara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi