jpnn.com - JAKARTA - Nama politikus muda PDI Perjuangan, Maruarar Sirait sempat masuk dalam daftar Kabinet Kerja bentukan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia digadang-gadang akan menempati menteri Komunikasi dan Informatika.
Namun saat pengumuman nama-nama Kabinet Kerja, nama Ara -sapaan akrab Maruarar Sirait- tiba-tiba menghilang. Jokowi memperkenalkan Rudiantara untuk pos Menkominfo di halaman Istana, Jakarta, Minggu (26/10).
BACA JUGA: Tjahjo: Selasa Sudah Ada Plt Seken PDIP
Spekluasi pun menyeruak setelah Ara terlihat datang ke Istana Presiden. Ia mengenakan baju putih, sama persis dengan nama-nama menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja yang diperkenalkan oleh Jokowi.
Tapi spekulasi itu dibantah Ara sendiri. Ia mengatakan bahwa baju putih yang digunakan bukan karena dirinya diangkat jadi menteri, tapi karena dia adalah fans berat Jokowi. [Baca: Pakai Baju Putih ke Istana, Maruarar: Saya Hanya Fans Jokowi]
BACA JUGA: Pakai Baju Putih ke Istana, Maruarar: Saya Hanya Fans Jokowi
"Saya kan fansnya Jokowi," kata Ara.
Saat menjawab pertanyaan wartawan, Ara tengah jalan bersama Presiden Joko Widodo. Presiden juga tampak tersenyum dan meminta hal tersebut tak perlu ditanyakan lagi. "Jangan gitulah," kata Presiden.
BACA JUGA: Yasona: Ibu Minta Saya Kerja Keras Bantu Jokowi
Sebelum diumumkan nama kabinet, Ara sempat mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ia datang dengan mengenakan baju berwarna merah.
Kehadirannya dikabarkan sebagai bentuk protes karena namanya tidak direkomendasikan oleh PDI Perjuangan untuk menjabat sebagai menteri. Namun, isu ini sudah dibantah. [Baca: PDIP Bantah Maruarar Protes Jatah Menteri ke Kediaman Megawati]
Kabar Ara yang datang ke rumah Mega melakukan protes juga mengagetkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. "Kok marah? Partai mengusulkan atau tidak? Orang partai harus lewat partai dulu dong," kata Tjahjo dikonfirmasi wartawan di depan kediaman Megawati, Minggu (26/10) malam. [Baca: Maruarar Sirait Batal Jadi Menteri, Tjahjo: Kok Marah?]
Tjahjo tak membantah kabar jika nama Ara tiba-tiba muncul sebagai calon menteri. Namun, kata Tjahjo, menteri asal PDIP yang ditunjuk Presiden itu harus diusulkan oleh partai. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rachmat Gobel Tinggalkan Panasonic Demi Kabinet Kerja
Redaktur : Tim Redaksi