jpnn.com, KUNINGAN - kukCalon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin merasa heran dengan serangan hoaks antiagama yang menyerang dirinya dan Joko Widodo.
Salah satunya yang tengah ramai adalah serangan kampanye hitam emak-emak di Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Pak JK Pertanyakan Logika Emak-Emak Pepes
"Di Karawang ada isu Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin terpilih nanti tidak lagi ada orang azan. Saya ini kiai tukang azan, betul atau tidak, kok malah enggak ada azan. Itu bohong, itu fitnah," kata Ma'ruf dalam acara Istigasah dan Salawat Kubro di Lapangan Dipati Ewangga Windu Sengkahan, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (26/2).
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini menyampaikan banyak hoaks dan fitnah yang menjadi hambatan petahana di Pilpres kali ini.
BACA JUGA: Gus Oqi: Dia Merasa Orang Paling Suci
Kampanye hitam yang dibunyikan adalah jika Jokowi terpilih kembali, maka suara azan tak lagi terdengar, sampai pernikahan sesama jenis.
Ketum MUI itu tak habis pikir dengan hoaks yang bertebaran seperti isu Kementerian Agama yang akan dibubarkan, dan kampanye hitam yang disiarkan di Karawang.
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Beber Syarat Agar Indonesia Semakin Maju
Menurut Ma'ruf cara seperti itu merusak demokrasi.
"Ini orang ingin merusak mengacaukan negara Indonesia dan merusak demokrasi kalau kampanye dengan cara-cara tidak sehat," ucap Ma'ruf.
Meski begitu, ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini mendoakan semoga orang-orang yang menggunakan hoaks agar sadar.
"Mudah-mudahan kita dijaga oleh Allah karena setiap yang benar, pasti dijaga Allah SWT," imbuhnya.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin: Doa Neno Warisman Keliru, Semoga Tidak Mabrur
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga