jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin mengaku bakal tetap fokus berkampanye meski survei Charta Politika menempatkan dia dan Jokowi (01) unggul 18,2 persen dibandingkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Lembaga Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 53,6 persen, sedangkan Prabowo - Sandi di angka 35,4 persen. Bahkan lembaga itu memprediksi hasil akhir pemilu 2019 adalah kemenangan paslon nomor urut 01 di angka 60,2 persen berbanding 39,8 persen untuk Prabowo - Sandi.
BACA JUGA: Fadli Zon Yakin Jokowi tak Mampu Goyang Suara Prabowo di Banten
Ditanya tanggapannya soal publikasi riset itu, Kiai Ma'ruf menekankan pihaknya tak akan terbuai dengan hasil tersebut. Dia dan tim akan terus bekerja keras memaksimalkan suara kemenangan dalam pemilu. "Gas pol, tetap gas pol," ujar Kiai Ma'ruf sambil tersenyum di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
(Baca Juga: Kiai Ma'ruf Amin di Mata Jokowi)
BACA JUGA: Hasil Survei Charta Politika: 9 Partai Gagal Tembus 4 Persen
Gas pol adalah ungkapan di kalangan anak muda untuk menggambarkan semangat untuk terus berada di kecepatan yang tinggi.
Menurut Kiai Ma'ruf, saat ini memang sudah terlalu banyak lembaga riset yang menyampaikan hasil surveinya. Banyak yang menyebut selisih elektabilitas paslon 01 dan 02 di atas 20 persen, ada juga yang menyebut di bawah. Umumnya selisih kemenangan Jokowi - Ma'ruf adalah di 19-20 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru Charta Politika, Beda dengan Litbang Kompas
Namun, Tim Jokowi - Ma'ruf dipastikannya tidak terpengaruh oleh survei. Sebab yang digenjot terus adalah agar terus bersemangat untuk bekerja.
"Kami akan terus genjot di 20 hari terakhir ini. Kami akan melakukan, mengoptimalkan kampanye. Baik kampanye indoor maupun outdoor," tandas mantan Rais Aam PBNU ini. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi - Maruf Unggul di Semua Wilayah, Prabowo - Sandi Hanya di Sumatera
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga