Maruli Tampubolon Bangga Perankan Gajah Mada

Senin, 20 Agustus 2018 – 14:23 WIB
Penampilan Maruli Tambubolon saat memerankan Gajah Mada dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Maruli Tampubolon menjadi salah satu artis yang terlibat dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, pada Sabtu (18/8) lalu.

Dalam aksinya malam itu, Maruli Tampubolon didapuk memerankan tokoh Gajah Mada di segmen dramatik Nusantara.

BACA JUGA: Pro Kontra Stuntman Jokowi, Begini Kata Sutradara Dilan 1990

”Menurut saya, jadi kehormatan bisa memerankan seorang tokoh yang memiliki nilai historis yang tinggi di nusantara kita. Saya memerankan Gajah Mada, sosok pemersatu saat nusantara terpecah belah,” kata Maruli Tampubolon, saat ditemui di kantornya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Aktor sekaligus penyanyi ini langsung menerima tawaran tersebut. Apalagi, pemilihannya tanpa ada casting.

BACA JUGA: Ini Jawaban Jokowi Soal Aksi Geber Moge Yamaha FZ1

"Pertimbangannya saya tidak mengerti kenapa mas Tama (Wisnutama) bisa pilih saya. Bisa terpilih saya rasa itu pilihan Tuhan. Padahal ada orang-orang seperti Iko Uwais, Joe Taslim, Chicco Jerikho, dan lain-lain. Tapi enggak tahu kenapa mereka memilih saya. Bukan merasa hebat, tetapi menurut saya memang ini desain dari Tuhan," ujarnya.

Baca juga: Pro Kontra Stuntman Jokowi, Begini Kata Sutradara Dilan 1990

BACA JUGA: Intip Ritual Via Vallen Sebelum Konser Pembukaan Asian Games

Untuk bisa maksimal memerankan tokoh Gajah Mada, pemain film Bukaan 8 ini harus melakukan pendalaman karakter.

"Dari artis-artis Indonesia yang kepilih, saya paling banyak latihannya, 15 kali lebih. Dari mulai latihan di lapangan bola, bukan lapangan GBK sampai ke GBK nya. Ketemu koreografer Indonesia ternama seperti Denny Malik dan crew lainnya, ada tim dancer, ada anak muda dari berbagai SMA pilihan," jelasnya.

Dalam lakonnya sebagai Gajah Mada, Maruli rupanya harus mengucapkan sumpah Palapa dengan lantang di atas kapal. Hal itu tentu jadi pengalaman berbeda bagi Maruli.  

"Saya mengucapkan sumpah Palapa di atas kapal, suatu hal yang kolosal. Masuk dalam ombak manusia yang kena lighting bagus, di situ kami meneriakkan Sumpah Palapa. Simpel sekali tapi kena. Bagian awal itu lah asal mula dari Bhineka Tunggal Ika. Itu kami bicarakan sekitar 8.000 orang dan di depan orang penting yang disaksikan 45 negara," tandasnya. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembukaan Asian Games 2018 Kompatibel Dengan Ajaran Islam


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler