Marzuki: Hukum Berat Pencuri BBM Bersubsidi

Jumat, 19 April 2013 – 20:41 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie menilai disparitas harga bahan bakar minyak (BBM) yang besar membuka ruang bagi orang untuk melakukan pencurian. Menurutnya, mencuri minyak subsidi sama saja mencuri minyak rakyat sehingga pelakunya harus dihukum seberat-beratnya.

"Kalau bisa harta pribadi diambil saja semuanya, itu lebih adillah bagi rakyat," ujar Marzuki di DPR, Jakarta, Jumat (19/4).

Marzuki mengimbau kepada siapapun yang punya kewenangan agar mengendepankan hati nuraninya untuk melindungi hak rakyat kecil pada BBM bersubsidi.

"Saya dikirimi pesan singkat di daerah Ponorogo itu enggak ada minyak sama sekali. Kalau dibiarkan ini sangat berbahaya bagi orang-orang kecil. Petani dan nelayan merasa terganggu," kata Marzuki.

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat ini mengatakan penyaluran subsidi itu harus dilakukan oleh orang yang tepat. Penyalurannya juga harus diawasi dan harus sampai ke konsumen. "Kalau tidak ya sama saja membuka ruangan untuk mencuri," ucap Marzuki.

Sistem yang baik dan orang-orang yang menyalurkan BBM harus handal. Dua hal itulah diakui Marzuki, harus dipenuhi. "Itu yang paling penting," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Pimpin Rapat Penetapan DCS Demokrat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler