Marzuki Ingatkan Jangan jadi Atlet Ayam Sayur

Kamis, 07 Juni 2012 – 17:52 WIB

JAKARTA -- Delapan pemain sepakbola hasil seleksi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) akan dikirim ke Madrid, Spanyol. Ketua LPI, Adi Prasetyo, mengatakan, delapan pemain muda yang berusia di bawah 15 tahun tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan pemain di LPI.
      
Adi menjelaskan, LPI melakukan pemantauan pemain di 296 kabupaten/kota. Pemantauan itu dilakukan secara langsung, maupun melalui rekaman pertandingan.  Pada seleksi tahap awal, LPI menargetkan 123 pemain.
      
Namun, hanya 99 pemain yang memenuhi syarat. Menurut Adi, dari 99 pemain itu kembali dilakukan seleksi yang lebih ketat. Seleksi itu melibatkan stakeholder terkait.  Nantinya para pemain itu akan berlatih selama setahun dengan klub binaan The Los Galacticos Real Madrid.
      
"Dari hasil seleksi itu, terpilihlah delapan pemain untuk dikirim ke Madrid, Spanyol. Mereka akan berlatih dengan klub lokal, Moratalas FC. Mudah-mudahan mereka nyantol di sana," kata Adi yang membawa rombongan pemain bertemu Ketua DPR Marzuki Alie, Kamis (7/6), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
      
Marzuki Alie berharap kepada delapan pemain muda tersebut berlatih sungguh-sungguh menggapai cita-cita. Ia berpesan, jangan lupa menjaga integritas pribadi dan tidak terpengaruh dengan hal negatif. "Jaga nama baik Indonesia di Spanyol," pesan Marzuki.
      
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, itu mengkritik prestasi olahraga nasional yang semakin hari semakin turun. Bahkan, sering diterpa kekalahan misalnya di cabang sepakbola dan bulutangkis.
      
"Kita harus malu dengan negara-negara yang jumlah penduduknya lebih kecil karena hampir setiap pertandingan, Indonesia kalah terus. Seolah-olah kita jadi ayam sayur saja. Sepakbola, kita kalah, bulutangkis juga kalah," kata Marzuki.
      
Nah, dikirimnya delapan pemain bola ke Spanyol itu, Marzuki berharap persepakbolaan nasional menjadi lebih baik di kawasan Asean bahkan Asia.  "Mudah-mudahan delapan pemain muda ini membawa hasil positif bagi persepakbolaan kita dan tidak lagi dianggap sebagai ayam sayur.  Hingga sepuluh tahun lagi, Indonesia bisa menjadi Macan Asia bahkan dunia dalam bidang sepakbola," kata bekas Sekjen Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusia Menangi Euro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler