Ketua DPR itu menegaskan bahwa jika hanya mengandalkan tingkat popularitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta saja, maka itu tidak akan cukup mengatasi permasalahan di Jakarta.
"Memimpin Jakarta Perlu Kompetensi yang memadai. Popularitas tidak cukup untuk mengatasi permasalahan Ibukota," kata Marzuki, kepada JPNN, Kamis (16/8), di Jakarta.
Dijelaskan Marzuki, perubahan adalah proses adaptif dan bukanlah hanya jargon semata. Karenanya, Marzuki menegaskan, DKI Jakarta membutuhkan leadership yang handal untuk bisa membawa kemajuan lebih signifikan ke depan.
"Perubahan adalah proses adaptif bukanlah jargon semata. Jakarta needs leadership not salesmanship!" kata Marzuki.
Dia selalu mengingatkan dalam menentukan pilihan untuk berpikir dengan logika."Buka mata dan pakai logika. Pikir itu pelita hati, tanpa pikir binasa hati," ujar mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta TNI AL Kerahkan Kapal di Merak-Bakauheni
Redaktur : Tim Redaksi