jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, peledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana Kebon Jeruk pada hari Minggu (4/8) lalu merupakan persoalan pemahaman. Marzuki meyayangkan adanya peristiwa peledakan itu.
"Dunia ini ada yang suka, ada yang tidak suka. Ini persoalan pemahaman. Kalau betul-betul umat atau orang beragama apapun, dia memahami komprehensif, dia tidak mau melakukan itu," ujar Marzuki usai melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (8/8).
BACA JUGA: Lebaran, Sefti Bawa Ketupat Untuk Fathanah ke Tahanan KPK
Lebih lanjut Marzuki menjelaskan, dalam kasus peledakan bom itu harus dipahami latar belakang yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut.
"Maka harus dilihat latar belakang kenapa orang melakukan itu, latar belakang itu bisa salah pemahaman tentang agama," ucap Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
BACA JUGA: Bendum Demokrat Mendadak Mundur
Minggu malam (4/8) lalu sekitar pukul 19.00 WIB, dua buah bom meledak di Vihara Ekayana. Meski berdaya ledak rendah, namun menyebabkan tiga jemaah terluka.
Tiga jemaah itu masing-masing bernama Elisa yang mengalami luka pada bagian telinga. Kemudian Rice luka pada lengan kiri, dan Ling Ling luka pada bagian telinga. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Sebelum Salat Id, SBY Sempatkan Waktu Berkicau di Twitter
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koruptor Lebaran Bareng Keluarga di Penjara
Redaktur : Tim Redaksi