JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie akhirnya memutuskan untuk mensomasi salah satu media online karena merasa dirugikan terkait pemberitaan tentang pidatonya di Universitas Indonesia (UI), beberapa waktu lali. Menurut Marzuki, berita di salah satu media online itu sudah jauh dari fakta yang diucapkannya.
"Saya dan tim sudah mendengar ulang rekaman pidato di Universitas Indonesia (UI) dan membaca sajian berita yang ditulis. Hasilnya sangat berbeda dengan apa yang diberitakan oleh online dimaksud," kata Marzuki Alie, menjawab pertanyaan wartawan, di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat (11/5).
Perbedaan antara rekaman pidato yang dia sampaikan dengan penyajian berita di media online dimaksud, lanjut Marzuki, tidak lagi sebatas human error. Marzuki malah menduga ada upaya-upaya tertentu di balik berita itu.
"Berita tersebut sangat beda dengan apa yang saya ucapkan dan hasil rekaman dengan yang disajikan oleh media online tersebut sehingga menimbulkan ketidaknyaman banyak pihak dan saya betul-betul merasa tidak nyaman. Ini bukan lagi kategori human error tapi sudah ada maksud-maksud tertentu," keluhnya.
Somasi akan dia sampaikan Senin (14/5) kepada Dewan Pers. "Senin akan dipersiapkan orang saya ke Dewan Pers. Selain itu akan saya ajukan juga tuntutan perdata dan mudah-mudahan dikabulkan Allah karena ini Jumat," imbuh Wakil Ketua Dewan Pembina Parrtai Demokrat itu.
"Selama ini saya sabar. Tapi berdosa jika saya tidak mengingatkan dalam kebenaran. Saya hanya mencoba melaksanakan perintah Tuhan, bukan perintah orang. Ini supaya mereka tersentil sebab saya menderita dengan berita yang dikutip berbeda," imbuhnya.
Lantas media mana yang akan disomasi itu? "Nanti sajalah setelah somasi dan gugatan dilakukan," kilahnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Bungkam Soal Kondisi Jenazah
Redaktur : Tim Redaksi