jpnn.com, JOMBANG - Dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menginap di kamar KH Hasyim Asyari, Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jatim
"Mas Menteri menginap di kamar Mbah Hasyim Asyari di Pondok Tebuireng, alhamdulillah beliau mau nginap di pondok, agar tahu suasana, kondisi dan kehidupan pesantren" kata KH Abdul Halim Mahfudz yang akrab disapa Gus Iim, salah seorang cicit KH Hasyim Asyari.
BACA JUGA: Mas Nadiem: Adik-Adik Santri, Jangan Lupakan Saya, ya
Dalam kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Tebuireng, Mas Menteri, panggilan akrab Mendikbudristek Nadiem Makarim diterima Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), bersama Nyai Hj Lelly Lailiyah, Nyai Faridah Solahudin Wahid (istri alm Gus Solah) dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab Hasbullah.
Mas Menteri diajak ziarah dan membaca tahlil di makam KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Solahudin Wahid (Gus Solah) dan keluarga Tebuireng.
BACA JUGA: Janji Mas Nadiem pada Hari Guru Sedunia, Ada Soal Kesejahteraan GTK
Setelahnya meninjau Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari (MINHA). Acara dilanjutkan ke SMK Plus Khairiyah Hasyim yang memiliki jurusan multimedia dan kewirausahaan.
Saat meninjau SMK Plus Khoiriyah Hasyim, Mas Menteri takjub melihat beberapa siswi yang membuat coding, sementara beberapa siswa melakukan video editing.
BACA JUGA: Berita Gembira Lagi dari Mas Nadiem untuk Siswa, Mahasiswa, Guru, dan Dosen
Kunjungan kerja Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam rangka Hari Santri dengan melihat kondisi lembaga-lembaga pendidikan di pesantren di bawah Kemendikbud.
Selain ke Pesantren Tebuireng, Mas Menteri juga mengunjungi Pesantren Lirboyo diterima oleh dewan pengasuhnya KH Anwar Manshur, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH Zamzami Mahrus dan KH An'im Falahudin Mahrus.
Kunker dilanjutkan ke Pesantren Al-Falah Ploso Kediri diterima Pengasuh KH Nurul Huda Djazuli dan Gus Kautsar. Kemudian ziarah ke makam Proklamator Ir Soekarno ditemani Puti Guntur Soekarno. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Natalia