jpnn.com, BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meninjau kondisi gedung sekolah roboh di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1. Dia meminta para siswa bersabar karena sementara waktu harus belajar di kelas darurat.
"Enggak apa-apa ya untuk sementara ini di tenda ini. Tapi nanti kami berikan bantuan dari pihak Kemendikbud untuk segera direhabilitasi ya, Bu. Agar adik-adik bisa bersekolah kembali di dalam ruangan. Sementara sabar dulu ya," kata Mendikbud Nadiem kepada para siswa yang belajar di tenda kelas darurat.
BACA JUGA: Erick Thohir Segera Hubungi Nadiem Makarim
Dalam peninjauan ini, Kemendikbud memberikan bantuan berupa 100 paket perlengkapan sekolah yang berisi seragam sekolah, seragam Pramuka, alat tulis, satu unit tenda kelas darurat, 600 eksemplar buku modul belajar mandiri, dan 150 eksemplar materi esensial. "Biar adik-adik enggak ketinggalan pelajaran," ujarnya.
Enam ruang kelas SDN Cirimekar 02 mengalami kerusakan akibat atap dan dinding yang roboh pada 1 Januari 2020 yang lalu. Kepala Sekolah (Kepsek) Siti Choeriah menyatakan tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut karena terjadi pada dini hari dan saat libur sekolah.
BACA JUGA: Soal Tunjangan Guru Terdampak Banjir, Mas Nadiem Harus Adil
Sebanyak tiga ruang kelas mengalami kerusakan berat, sedangkan tiga ruang kelas lainnya mengalami kerusakan ringan.
Untuk sementara waktu, siswa akan belajar di ruang kelas darurat dan menumpang di sekolah lain karena seluruh bangunan kelas akan direhabilitasi.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Sebut Luhut dan Prabowo Sudah Benar soal Natuna
Kepsek Siti Choeriah menjelaskan telah ada kesepakatan sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor untuk memindahkan sementara kegiatan belajar mengajar (KBM) SDN Cirimekar 02 ke SDN Cirimekar 01. (esy/jpnn)
Rp 15 Juta Untuk Korban Banjir
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad