jpnn.com - SWANSEA - Situasi yang menimpa pelatih Swansea City, Michael Laudrup bak bumi dan langit dalam dua musim terakhir. Musim lalu, Laudrup dielu-elukan setelah membawa Swansea memenangkan Piala Liga untuk kali pertama sepanjang sejarah klub.
Itu adalah trofi terbaik yang pernah diboyong Swansea. Gelar itu juga membuat The Swan, julukan Swansea mencicipi ketatnya kompetisi Liga Europa musim ini. Sayangnya, situasinya kini terbalik.
BACA JUGA: Pemain Muenchen Terlalu Mudah Masuk Timnas Jerman
Laudrup mendapatkan sorotan tajam seiring hasil buruk yang diterima Swansea. Akhir pekan lalu, Swansea dipermak West Ham United dua gol tanpa balas. Itu merupakan kekalahan ke-12 Swansea sejauh ini.
Total, Swansea baru memetik enam kemenangan dalam 24 laga Premier League musim ini. Catatan itu membuat Swansea kini terdampar di urutan ke-12 dengan koleksi 24 angka, terpaut dua poin dari zona degradasi.
BACA JUGA: Reina Tanggung Jawab Atas Kekalahan Napoli
Tak heran, masa depan Laudrup di Swansea kini menjadi teka-teki besar. Laman Sky Sport, Senin (3/2) menulis, legenda hidup Denmark itu akan didepak pada akhir musim mendatang.
Apalagi, Laudrup juga dikabarkan terlibat friksi dengan chairman Swansea, Huw Jenkins. Beberapa petinggi klub asal Wales itu juga disebut tengah mencari pelatih untuk menggantikan Laudrup di akhir musim. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Joe Hart Mulai Banjir Pujian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atletico Bikin Luis Aragones Bangga
Redaktur : Tim Redaksi