jpnn.com - MASIH ingat dengan Sergei Litvinov? Pemain asing asal Rusia yang ditunggak gajinya oleh PSLS Lhokseumawe, Aceh. Dia mengaku memiliki rencana untuk ke Indonesia.
Angan-angannya itu muncul setelah masa pencekalan enam bulan pasca deportasinya oleh Keimigrasian Juli 2014 silam habis per 6 Januari 2015.
BACA JUGA: Persib Incar Pemain Persik dan Persiwa
"Saya sudah bisa masuk Indonesia lagi. Ada keinginan kembali ke Indonesia," katanya melalui pesan singkat kepada JPNN.
Untuk apa dia kembali? Sergei mengaku ingin melanjutkan perjuangannya yang tertunda, menagih gajinya yang belum terbayar.
Selama di PSLS, dia tak digaji selama enam bulan, dengan jumlah tunggakan mencapai Rp 124 juta.
BACA JUGA: Skuad Maung Bandung Tes Kesehatan
"Saya yakin uang Rp 124 juta itu kecil untuk klub di Indonesia. Bagi saya itu uang besar. Saya ingin terus mendapatkannya karena itu hak saya," terang pemain 29 tahun tersebut.
Tunggakan itu didapat Sergei pada musim kompetisi 2013, setelah PSSI rekonsiliasi. Sayangnya, masa rekonsiliasi itu tak dibarengi profesionalisme klub sehingga kondisi memalukan ini terjadi.
BACA JUGA: MSports Gulirkan Program Untuk Komunitas Suporter
Sampai saat ini, PSSI menurut Sergei tak memberikan bantuan atau support apapun kepadanya untuk mendapatkan haknya. Sebelum dideportasi pada 2014 lalu, Sergei memang berjuang keras untuk dibayar.
Dia juga sempat membantu berjualan es jus untuk sekedar bisa bertahan hidup di Indonesia saat menagih haknya dulu.
"Harus kembali, karena tidak dapat hakku sampai saat ini," ungkap dia.
Ironis memang, PSLS yang berbasis di daerah serambi Mekkah dan memegang kuat syariat islam, membiarkan pemainnya tak dibayar sampai keringatnya mengering. (upi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal di Copa del Rey, Ronaldo Berkilah Masih ada La Liga dan Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi