Masa Istana Ketakutan sama Gubernur DKI Jakarta

Rabu, 18 Oktober 2017 – 14:57 WIB
Warga Jakarta saat menyambut kedatangan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Halaman Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio angkat bicara menanggapi analisis media The Straits Times yang menilai Anies akan menuju ke Istana setelah Balai Kota. The Straits Times mengutip pandangan orang dalam Istana yang meragukan Anies menolak untuk bermain demi Pilpres 2019.

"Masa sih Istana ketakutan sama gubernur yang belum ngapa-ngapain. Jangan-jangan ini cara Istana mengakui bahwa Anies merupakan calon presiden potensial di Pilpres 2019 mendatang," ujar Hendri kepada JPNN, Rabu (19/10).

BACA JUGA: Mabes Polri Masih Kaji Laporan Terhadap Anies Baswedan

Meski demikian, Hendri menilai saat ini masih terlalu jauh mengaitkan Anies dengan Pipres 2019. Pasalnya, mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut baru beberapa hari menjabat Gubernur DKI Jakarta. Karena itu perlu fokus bekerja untuk masyarakat Jakarta.

"Wah terlalu jauh memandang ini ke 2019, masih terlalu dini, mungkin yang disebut orang dalam Istana ini mulai deg-degan, karena sukses masuk Istana setelah Jokowi yang kala itu Gubernur Jakarta berhasil jadi Presiden," kata Hendri.

BACA JUGA: Isu Reklamasi Bisa Dimanfaatkan Anies Buat Menyaingi Jokowi

The Straits Times sebelumnya menurunkan laporan analisis tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam artikel berjudul Anies takes City Hall... Istana next?, Straits Times menyebut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu sudah berancang-ancang untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Analisis Straits Times itu didasari pada pidato Anies di Balai Kota DKI usai resmi dilantik sebagai gubernur, Senin (16/10). Para analis juga menduga Anies punya ambisi untuk menjadi presiden.

BACA JUGA: Anies Masih Minim Prestasi, Sepertinya Sulit Saingi Jokowi

Bahkan, orang dalam Istana Kepresidenan meragukan Anies bakal menuntaskan lima tahun periode kepemimpinannya di DKI. “Kita akan melihat apakah dia memenuhi lima tahun masa jabatannya sebagai gubernur, tapi saya ragu dia bisa menolak untuk bermain demi Pilpres 2019,” sebut tokoh senior di lingkaran Presiden Joko Widodo yang enggan disebut namanya itu. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Berpeluang Besar Jadi Pesaing Jokowi di Pilpres 2019


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler