jpnn.com, GORONTALO - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akan mengakhiri masa jabatannya pada pertengahan Mei 2022.
Rusli Habibie memohon maaf kepada semua pihak, apabila selama 10 tahun memimpin ada tindakan dan tutur kata yang tidak baik.
BACA JUGA: Kesan Istri Gubernur Rusli Habibie Selama Dampingi Mensos Risma di Gorontalo
“Apabila ada tingkah laku saya, tutur kata saya, perbuatan yang tidak disengaja ataupun disengaja yang sempat menyakiti ataupun menyinggung bapak ibu sekalian mohon dimaafkan,” kata Rusli saat menggelar perpisahan bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Gorontalo di Vila Kencana Kabupaten Boalemo, yang dirangkaikan dengan acara silaturahmi Pemprov Gorontalo, Sabtu (7/5).
Dia berpesan kepada pimpinan OPD agar tetap menjaga silaturahmi dengannya, meski dia akan menyelesaikan jabatan kepala daerah pekan depan.
BACA JUGA: Mohon Doanya Buat Rusli Habibie
“Pesan saya hanya satu, jaga silahturahmi jangan pernah putus walaupun saya tidak lagi berada di kantor gubernur. Saya tidak akan pernah melupakan kalian dan semoga kalian juga tidak akan melupakan saya, walaupun pernah ada yang sakit hati dengan ucapan dan perbuatan saya,” katanya.
Gubernur yang menjabat dua periode itu memohon maaf kepada semua pihak jika selama 10 tahun memimpin ada tindakan dan tutur kata yang tidak baik.
BACA JUGA: Binda Gorontalo Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Sebelum Libur Panjang
“Rasanya saya ingin memberikan sambutan tetapi tidak sanggup karena menjabat selama 10 tahun itu bukan waktu yang singkat,” ungkap Rusli.
“Saya yakin dan percaya bahwa kita semua sebagai pelayan masyarakat akan terus bekerja dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sejumlah pimpinan OPD diminta memberikan kesan dan pesan bekerja bersama Gubernur Rusli Habibie.
“Beliau ini semula adalah kontraktor. Sangat ulet, sangat menguasai hal-hal teknis dan tahu sekali tentang proses pembangunan. Pak Rusli ini selalu belajar dari pengalaman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Gorontalo Rusli Nusi.
Kadis Dikbudpora Wahyudin Katili menilai Rusli sebagai pimpinan yang mau memberikan kepercayaan kepada anak muda untuk menjabat sebagai pimpinan tinggi pratama.
“Saya termasuk pejabat yang berusia cukup muda. Beliau pernah mengatakan, sekali saya memberikan kepercayaan tolong dijaga dan dijalankan dengan baik. Alhamdulillah sejauh ini saya bisa menjalankan dengan cukup baik,” kata Wahyudin. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi