Masa Karantina, Ini Menu yang Disediakan Pemerintah untuk Pemain Persebaya

Minggu, 12 April 2020 – 12:43 WIB
Aryn Williams saat menjalani karantina mandiri selama di Australia karena baru kembali dari Indonesia. Foto: Persebaya.id

jpnn.com, PERTH - Pemain asing Persebaya Surabaya Aryn Williams sudah kembali ke negaranya, di Australia. Dia kini sedang menjalani karantina mandiri di sebuah hotel di Perth.

Apa saja menu makanan yang bagus untuk konsumsi orang yang sedang dikarantina?

BACA JUGA: Duo Striker Asing Persebaya Diizinkan Pulang Kampung di Tengah Pandemi COVID-19

Menurutnya, makanan yang disantap harus sebanyak tiga kali sehari dengan menu variasi. Dia merasakannya di dalam hotel tempatnya dikarantina bersama pasangannya.

Namun, menu makanan ini bukan dia yang memesan, tetapi langsung diberikan oleh pemerintahan Australia untuk warga yang sedang dikarantina selama 14 hari setelah pulang dari luar negeri.

BACA JUGA: Para Pemain Sepak Bola Terancam PHK Massal

"Menu makanan ada banyak macam berbeda-beda setiap harinya. Untuk breakfast mulai dari sereal, pancake. Waktu makan siang terkadang dapat sandwich atau salad. Sementara waktu makan malam kami mendapat ayam, pasta," kata pemain 26 tahun tersebut di situs Persebaya.

Minggu (12/4) ini, Aryn sudah masuk masa karantina yang ke-12 hari. Dia tinggal menyelesaikan dua hari tersisa, untuk kemudian memeriksa lagi kondisinya.

Sebelumnya, Aryn mengakui saat dites awal dirinya negatif. Hanya, dia tak bisa langsung pulang ke rumahnya karena selama da wabah Covid-19, protokol yang harus dilakukan oleh warga negara Australia yang baru pulang dari luar negeri adalah menjalani karantina.

Setiap hari, lanjut Aryn, dia didatangi oleh petugas kesehatan dari pemerintah. Dia ditanya kondisinya, apabila dinilai ada perubahan memburuk dan kendala kesehatan, barulah kemudian dia diperiksa kembali.

"Pemerintah juga menyiapkan petugas kesehatan yang akan datang ke setiap kamar hotel. Mereka memeriksa dan menanyakan kondisi kami. Mereka tidak melakukan tes, mungkin karena kami tidak menunjukan gejala. Kalau misal ada gejala, sepertinya petugas kesehatan akan langsung melakukan tes hari itu," pungkasnya. (dkk/jpnn)

A


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler