JAKARTA--Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyayangkan sikap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang baru hari ini menyampaikan kendala teknis audit forensik skandal Bank Century kepada DPR.
"Ini pula yang kita sayangkan, kenapa BPK baru menyampaikan kendala teknis di lapangan saat ini, tidak dari awal," tanya Taufik Kurniawan, usai memimpin rapat Tim Pengawas (Timwas) Century dengan BPK, di gedung DPR, kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).
Sebelumnya, dalam rapat DPR meminta BPK dapat menyelesaikan pekerjaan audit forensik Century pada 10 Desember 2011 atau enam hari sebelum penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2011-2012Sementara, BPK sendiri memperkirakan baru dapat menyelesaikan audit forensik Century pada 23 Desember 2011.
"Dalam rapat tadi, Ketua BPK mengatakan tidak bisa memberikan kepastian dapat menyelesaikan audit forensik kasus Bank Century sebelum masa tugas Timwas Century DPR berakhir pada 16 Desember 2011, mengingat BPK masih menghadapi banyak kendala untuk menyelesaikan pemeriksaan terhadap data-data baru dalam kasus ini
BACA JUGA: Kasus LHKPN Jadul Capim KPK Dianggap Beres
Termasuk koordinasi dengan Bank Indonesia," kata Taufik, mengutip Ketua BPK Hadi Purnomo.Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua BPK
BACA JUGA: Golkar Wacanakan Modifikasi Sistem Pemilu
Nah, terkait data baru itu, kita tetap mesti koordinasi dengan BIMenyikapi fakta tersebut, Menurut Taufik Kurniawan DPR memang perlu memperpanjang masa tugas Tim Pengawas Kasus Century DPR
BACA JUGA: DPR Desak BPK, Soal Hasil Century
"Perpanjangan masa tugas Timwas Century DPR ini juga untuk mengungkap kendala dan masalah teknis yang dihadapi dan dikeluhkan BPK dalam rapat ini," ujar politisi Partai PAN itu.Jika jadi diperpanjang, ini adalah yang kedua kalinya masa tugas Timwas diperpanjang karena pada 16 Desember 2010, masa tugas Timwas Century sudah diperpanjang satu tahun, hingga Desember 2011(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Golkar Incar Cawapres Militer
Redaktur : Tim Redaksi