Masa Subur, Wanita Cepat Terangsang

Minggu, 25 Maret 2012 – 22:40 WIB

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita lebih cepat terangsang saat menjalani masa suburnya. Studi ini meyakini bahwa wanita-wanita lajang rata-rata mengalami fantasi seksual ketika mendapati masa suburnya dibandingkan dengan siklus akhir bulan saat menjalani masa haid.

Fantasi seksual ini dipengaruhi oleh keinginan fisik utama bagi wanita untuk menemukan pasangan. Wanita yang mengalami masa subur juga dilaporkan memiliki 1,3 fantasi seksual sehari selama tiga hari masa subur dari siklus haidnya.

Penelitian yang dipimpin oleh Samantha Dawson dari University of Lethbridge di Alberta, Kanada memulai dari mencari tahu bagaimana hormon wanita dipengaruhi kepentingan seksual mereka. "Saya ingin belajar fantasi karena mereka tidak dibatasi oleh ada atau tidak adanya pasangan, sehingga peningkatan fantasi dan juga peningkatan bagaimana membangkitkan fantasi mereka yang merupakan cerminan dari meningkatnya minat sex dalam siklus haid," kata Dawson kepada Mail Online.

Tim Peneliti ini mempelajari 27 wanita heteroseksual berusia antara 18 dan 30 yang tidak dalam suatu hubungan atau pada pengendalian kelahiran hormon. Setiap responden mengisi buku harian online tentang fantasi seksual mereka selama satu bulan.

Para peneliti  menanyakan setiap 10 hari kepada wanita yang paling subur dengan menghitung kembali dari periode terakhir masa haid. Selama itu pula perempuan mengambil tes urin yang terdeteksi hari yang tepat ovulasi (ketika telur dilepaskan dari salah satu indung telur siap untuk dibuahi).

Ketika menganalisis, mereka menemukan 0,77 fantasi wanita ingin melakukan seks dalam sehari. Namun, selama tiga hari sekitar ovulasi ini meningkat menjadi 1,3 per hari dan fantasi yang terlibat proporsi yang lebih tinggi dari pria. "Wanita lebih siap menerima gen dari pria, "ujar Ms Dawson.

Hasil keduanya, jauh lebih tinggi dari penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa perempuan hanya berkhayal sekitar seminggu sekali. Para wanita lebih cenderung untuk fokus pada isi emosional fantasi mereka selama masa subur mereka bukan visual, yang dipandang sebagai lebih merupakan karakteristik pria.

Dawson mengatakan: "Saya percaya bahwa ketika risiko pembuahan adalah tertinggi (ovulasi) perempuan akan ingin mengamankan calon pasangan yang mereka terhubung secara emosional, dalam hal hasil kehamilan dari setiap interaksi selama fase ini."

"Hasil ini mendukung penelitian lain yang telah menyarankan bahwa puncak kesuburan bertepatan dengan hasrat seksual yang meningkat, gairah, dan motivasi seksual pada wanita," pungkasnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler