Masalah di PT Kertas Leces Sulit Dipecahkan

Jumat, 11 Oktober 2013 – 07:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai permasalahan yang menimpa PT Kertas Leces (Persero) sulit untuk ditangani.

"Kertas Leces kan didemo terus, Direktur Utamanya saja enggak tahu gimana penanganannya. Memang Kertas Leces susah sekali untuk direvitalisasi, jika dibanding dengan perusahaan BUMN lainnya. Jadi saya tunggu keputusan terbaik Kertas Leces," ujar Dahlan usai mengelar rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/10).

BACA JUGA: Dahlan Iskan Bangga PTPN III Ekspor CPO Ke Tanzania

Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan di Leces dibutuhkan kesabaran ekstra dari semua karyawannya.

"Bahwa di dunia ini tidak semua membutuhkan kertas. Menangani PT Kertas Leces harus sabar. Karyawan harus berkorban kalau gaji kurang lancar. Keputusan lama adalah Leces dimatikan dan manajemen harus berunding sama karyawan. Keputusan lama memang harus ditutup," paparnya.

BACA JUGA: Inginkan Jalur Kereta Cepat di Tol Atas Laut Jawa

Secara pribadi Dahlan memang tidak menginginkan Leces ditutup. Namun dia tidak yakin karyawan bisa bersabar menanti sampai 3 tahun ke depan untuk membangkitkan pabrik yang berlokasi di Probolinggo itu.

"Memang saya tidak menginginkan ditutup, tapi memang tidak mudah untuk mengatasi Leces, kalau mau coba dihidupkan perlu 2-3 tahun, tapi belum tentu orang sabar," tutur bekas Dirut PLN ini.

BACA JUGA: Dahlan: Tol Jakarta-Surabaya untuk Imbangi Laju Jumlah Kendaraan

Seperti diketahui, karyawan PT Kertas Leces (KL) Probolinggo, Jawa Timur kerap berunjuk rasa dan mendesak agar manajemen memenuhi hak-hak karyawan yang selama ini telah bekerja dan mengabdi di PT KL.

Mereka meminta manajemen segera mencairkan gaji dan tunjangan yang belum terbayar selama 6 bulan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Listrik Itu Urusan ESDM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler