Masalah Kesehatan jadi Perhatian Serius Ganjar Pranowo

Senin, 18 September 2023 – 15:31 WIB
Ganjar Pranowo di sela mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9/2023). Foto: Tim media Ganjar Pranowo

jpnn.com, JAKARTA - Ganjar Pranowo memaparkan ide dan gagasannya mewujudkan Indonesia Emas, antara lain di sektor kesehatan.

Masalah kesehatan menjadi perhatian serius capres 2024 itu.

BACA JUGA: Ganjar Mendadak Berdiri Merespons Pertanyaan Mahasiswa FISIP UI

Salah satu gagasan Ganjar untuk mewujudkan Indonesia Emas ialah melalui program Satu Desa Satu Puskesmas dan Satu Dokter.

"Untuk menuju Indonesia Emas, masyarakat harus makmur, sehat, pintar dan produktif. Nah, soal kesehatan ini, masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus kita selesaikan," kata Ganjar saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9).

BACA JUGA: AHY dan Ridwan Kamil Tidak Mungkin Lagi Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo

Ganjar menuturkan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai di Indonesia belum merata.

Menurut dia masih banyak masyarakat di desa yang terpaksa berobat ke dukun karena minimnya akses kesehatan.

BACA JUGA: Najwa Shihab Tidak Akan jadi Bagian Timses pada Pilpres 2024

"Untuk itu, saya menargetkan ke depan harus terpenuhi satu desa satu Puskesmas dan satu dokter. Agar masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan di manapun mereka berada," katanya di hadapan para dosen dan mahasiswa UI.

Selain membangun sarana prasarana, hal yang pertama dilakukan Ganjar ialah membenahi sistem pendidikan di Indonesia.

Sampai saat ini, katanya, image sekolah kedokteran adalah sulit dan sangat mahal.

"Saya punya pengalaman mendampingi perguruan tinggi yang ingin mengusulkan dibukanya prodi kedokteran. Itu sulitnya minta ampun. Padahal kita masih kekurangan dokter, kan harusnya ini dipermudah," ucapnya.

Belum lagi, kata Ganjar, kualitas dokter yang belum optimal. Hingga saat ini, lanjut Ganjar, masih banyak orang Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.

"Ini PR yang harus kita selesaikan. Bagaimana infrastruktur kesehatan harus merata, kualitas dokter ditingkatkan dan lainnya. Dan ini mesti cepat," tegasnya.

Selain menyiapkan tenaga kesehatan, juga harus diikuti dengan pengembangan industri alat-alat kesehatan. Sebab, banyak alat kesehatan di Indonesia yang didatangkan dari luar negeri, karena Indonesia belum bisa memproduksi.

"Ke depan pengembangan kawasan industri kesehatan harus kita genjot, agar peralatan kesehatan kita bisa kembangkan sendiri. Tidak melulu kita harus impor, karena kita sebenarnya bisa membuatnya di dalam negeri," jelasnya.

Pengalaman pandemi Covid-19, menurut Ganjar seharusnya bisa menjadi momentum bagi Indonesia agar bangkit, memperbaiki sektor kesehatan. Saat pandemi misalnya, terungkap bahwa Indonesia belum mampu membuat masker medis.

"Di sinilah peran penting kampus, BRIN, dan pengusaha untuk ditugaskan agar mampu memproduksi alat kesehatan sendiri. Anggaran untuk penelitian dan inovasi harus kita dorong untuk mewujudkan itu," katanya. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Nama Najwa Shihab dalam Pertimbangan Kapten Timnas Amin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler