jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Partai Gerindra diminta melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Anggota DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi.
Desakan itu disampaikan Pemuda Pemudi Milenial Pendukung Gerindra menyusul pernyataan kontroversial Adi saat rapat Komisi B bersama Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya.
BACA JUGA: PSI DKI Usulkan Pansus Sumur Resapan, Gerindra: Cari Sensasi Saja
Adi Kurnia dinilai pantas untuk di-PAW sebagai Anggota DPRD Fraksi Gerindra lantaran membuat kegaduhan.
“Meminta Mahkamah Partai Gerindra untuk PAW Adi Kurnia Setiadi dari Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta," kata Perwakilan Pemuda Pemudi Milenial Pendukung Gerindra Adi Partogi Singal Simbolon, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/12).
BACA JUGA: Joseph Suryadi Diduga Menghina Nabi, Novel Singgung Sukmawati Hingga Jenderal Dudung
Saat rapat dengan direksi TransJakarta, Adi Kurnia menyebut Yana Aditya sebagai 'tukang ikan'.
Anggota Komisi B itu juga melempar isu direksi TransJakarta menonton striptis dan belly dance alias tari perut saat rapat beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Joseph Suryadi Diduga Menghina Nabi Muhammad, Chandra: Mendidih Darah Ini
Kemudian, ketika Yana menjawab pernyataannya, Adi Kurnia menyebutkan "anda enggak usah baper, saya tidak bicara tentang Anda. Saya ini praktisi hukum, saya tidak bicara tentang Anda," kata Adi Kurnia kala itu.
Menurut Adi Partogi, PAW terhadap Adi Kurnia bisa dilakukan sesuai Pasal 213 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Untuk itu, Pemuda Pemudi Milenial Pendukung Gerindra meminta agar Mahkamah Partai Gerindra segera memanggil Adi Kurnia Setiadi terkait pernyataan-pernyataan tersebut.
“Tuntutan masyarakat menginginkan anggota dewan yang akuntabel, baik kinerja politiknya maupun etika perilakunya," ucap dia.
Diketahui, pada rapat 6 Desember 2021, Adi Kurnia menyebut Yana hanya 'seorang tukang ikan' yang tiba-tiba menjadi dirut TransJakarta.
Adi Kurnia juga mengeklaim punya video direksi TransJakarta rapat sembari menonton striptis dan belly dance alias tari perut. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi