JAKARTA - Sebut nama Mashudi jika ingin mengetahui sosok pelatih yang berjasa menjadikan tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel sebagai salah satu kekuatan voli tanah air. Di bawah racikan pelatih asal Surabaya tersebut, Bank Sumsel akhirnya merasakan gelar juara Proliga 2011 untuk kali pertama.
Menghadapi Proliga 2013 yang mulai bergulir 15 Februari nanti, manajemen kembali memercayakan tampuk pelatih pada Mashudi. Target menjadi juara yang dipatok manajemen pun disanggupi Mashudi. "Persiapan tim ini lebih baik. Seharusnya kans untuk menjadi juara lebih besar. Semua bergantung kami sendiri," terang Mashudi saat launching tim di Hotel Atlet Century Sabtu (9/2).
Selain bertekad mengharumkan nama Bank Sumsel, mantan pelatih Surabaya Samator itu juga membidik target lain. Dia ingin mengawinkan gelar juara Livoli Divisi Utama dengan mahkota Proliga.
Seperti diketahui, Mashudi sukses mempersembahkan tropi juara kepada tim putri Surabaya Bank Jatim dalam Livoli Divisi Utama 2012 Desember lalu. Saat itu, di partai final, Bank Jatim menekuk Petrokimia Gresik. "Mumpung gelar juara Livolinya masih anget, saya pribadi ingin menggabungkannya dengan juara Proliga," tegas Mashudi.
Sebenarnya Mashudi sempat membuat kubu Bank Sumsel kebakaran jenggot. Yakni ketika dia tak mau melatih Andri dkk dan lebih memilih Jakarta Pertamina. Namun, kiprah Mashudi di Pertamina tak berjalan mulus. Di tengah jalan, dia mengalami konflik dengan manajemen yang mengharuskannya angkat kaki. Beruntung, ketika itu Bank Sumsel masih bermurah hati dengan mau menerima Mashudi sebagai penasehat tim.
Musim lalu, Bank Sumsel hanya sanggup duduk di urutan keempat. Nah, dengan masa persiapan yang lebih baik, segenap elemen tim optimistis mampu meraih gelar juara.
"Kami cocok dengan gaya kepelatihan dari Pak Udik (sapaan karib Mashudi). Chemistry ini kami harapkan bisa menjadi modal bagus di kompetisi nanti," tegas Andri. (jos/mas/jpnn)
Menghadapi Proliga 2013 yang mulai bergulir 15 Februari nanti, manajemen kembali memercayakan tampuk pelatih pada Mashudi. Target menjadi juara yang dipatok manajemen pun disanggupi Mashudi. "Persiapan tim ini lebih baik. Seharusnya kans untuk menjadi juara lebih besar. Semua bergantung kami sendiri," terang Mashudi saat launching tim di Hotel Atlet Century Sabtu (9/2).
Selain bertekad mengharumkan nama Bank Sumsel, mantan pelatih Surabaya Samator itu juga membidik target lain. Dia ingin mengawinkan gelar juara Livoli Divisi Utama dengan mahkota Proliga.
Seperti diketahui, Mashudi sukses mempersembahkan tropi juara kepada tim putri Surabaya Bank Jatim dalam Livoli Divisi Utama 2012 Desember lalu. Saat itu, di partai final, Bank Jatim menekuk Petrokimia Gresik. "Mumpung gelar juara Livolinya masih anget, saya pribadi ingin menggabungkannya dengan juara Proliga," tegas Mashudi.
Sebenarnya Mashudi sempat membuat kubu Bank Sumsel kebakaran jenggot. Yakni ketika dia tak mau melatih Andri dkk dan lebih memilih Jakarta Pertamina. Namun, kiprah Mashudi di Pertamina tak berjalan mulus. Di tengah jalan, dia mengalami konflik dengan manajemen yang mengharuskannya angkat kaki. Beruntung, ketika itu Bank Sumsel masih bermurah hati dengan mau menerima Mashudi sebagai penasehat tim.
Musim lalu, Bank Sumsel hanya sanggup duduk di urutan keempat. Nah, dengan masa persiapan yang lebih baik, segenap elemen tim optimistis mampu meraih gelar juara.
"Kami cocok dengan gaya kepelatihan dari Pak Udik (sapaan karib Mashudi). Chemistry ini kami harapkan bisa menjadi modal bagus di kompetisi nanti," tegas Andri. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persema Setuju Keluarkan ITC Irfan Bachdim
Redaktur : Tim Redaksi