jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Meda Kawu membuktikan diri sebagai musisi yang produktif mengeluarkan karya. Setelah dua single pada Juni lalu, dia kembali meluncurkan lagu terbaru berjudul 'Masih Ada Dia'.
Meda Kawu mengatakan, single ini berkisah tentang perjalanan kasih yang tersudut, karena masih ada cinta lain di dalam ikatan suci. Tidak sedikit dua sejoli yang pernah, atau sedang mengalami kondisi tersebut. Berangkat dari pengalaman seorang kenalannya, Meda Kawu menumpahkan kisah itu dalam sebuah lagu syahdu yang lembut.
BACA JUGA: Aksi Demo Ricuh, Marcella Zalianty: Aparat Juga Harus Melindungi Masyarakat
"Saya mencoba menempatkan diri saya di posisi mereka yang sulit untuk menyatukan hati. Ingin bersatu, namun orang yang disukai sudah menjadi milik orang lain. Meskipun ada rasa sayang, namun pada akhirnya tautan rasa seperti itu harus diakhiri," kata Meda Kawu kepada jpnn.com, Kamis (26/9).
Makna lagu 'Masih Ada Dia' begitu personal bagi penyanyi yang pernah mengisi soundtrack serial Laskar Pelangi itu. Sebab pesan dalam lagu tersebut mengingatkan Meda Kawu pada petuah dari ayahnya. "Beliau pernah berkata, di dunia ini banyak orang baik, tapi sedikit orang setia," ceritanya.
BACA JUGA: Ikut Aksi Demo di DPR, Rachel Amanda: Hidup Mahasiswa
Meda Kawu tidak sendiri dalam mengerjakan lagu tersebut. Dia menggandeng sahabat musisinya, Jesslyn Juniata, serta Denny Indrajaya untuk aransemen. Tidak tanggung-tanggung, Jesslyn yang juga lulusan Sound Design dari Universitas Pelita Harapan, turut menyumbang keahliannya pada synthesizer, penyanyi latar, dan pengarah vokal.
Lagu 'Masih Ada Dia' menjadi pembuktian kembali, bahwa ada pendewasaan dalam bermusik di diri Meda Kawu setelah rilisan mini album Single People in the World pada tahun 2014 dan mengisi soundtrack film Laskar Pelangi. Meskipun sama-sama berada di jalur pop, namun untuk melodi dan aransemen, lagu-lagu yang akan masuk ke dalam album terbarunya nanti ini, mengarah ke unsur folk dengan pendalaman yang lebih matang. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Ungkap Sosok Mutia Ayu, Glenn Fredly: Orangnya Sepemikiran
Redaktur : Tim Redaksi