Masih Ada Kekurangan di Venue Paralayang Asian Games 2018

Kamis, 23 Agustus 2018 – 01:05 WIB
Atlet paralayang Indonesia berlaga di Asian Games 2018. Foto: Inasgoc

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih kepala tim nasional paralayang Indonesia Gendon Subandono menilai Gunung Mas Bogor, Jawa Barat, yang menjadi venue untuk Asian Games 2018 masih memiliki kekurangan.

"Untuk nomor lintas alam masih agak kurang. Sebab, untuk lintas alam harus memiliki tempat take off yang luas," kata Gendon, Rabu (22/8).

BACA JUGA: Ray Bassil Raih Emas Asian Games, Ingin Bulan Madu ke Bali

Gendon menambahkan, area take off yang luas membuat para atlet bisa menggelar parasut secara banyak.

Dengan demikian, mereka dapat terbang langsung tanpa kekhawatiran.

BACA JUGA: 20 Tahun! Indonesia Puasa Emas di Bulu Tangkis Putra

"Mereka dapat terbang setengah jam dan itu bisa selesai terbang semua. Itu baru bagus," ujar Gendon.

Sebaliknya, area take off yang kecil justru akan menghambat permainan paralayang di nomor lintas alam.

BACA JUGA: Dikalahkan Cheng Long, Jojo: Saya sudah Berikan yang Terbaik

"Kekurangan di tempat take off yang kecil mungkin hanya tiga atau empat glider yang bisa terbang," tutur Gendon. (mat/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjuangan Ginting jadi Inspirasi Buat Marcus Fernaldi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler