jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Sarwi Chaniago mengatakan debat kedua Pilpres 2019 lebih baik dari yang perdana.
Dia menilai sudah ada perbaikan yang dilakukan pascadebat pertama, sehingga yang kedua tidak kaku.
BACA JUGA: Ledakan Petasan Dekat Lokasi Debat Capres Timbulkan Lubang
"Terasa lebih cair dan tidak terlalu kaku," katanya, Senin (18/2).
Hanya saja, Pangi berujar, tepuk tangan dan sorakan di dalam arena debat kedua saat capres berbicara cukup mengganggu.
BACA JUGA: Ledakan Petasan Saat Debat Capres, Pelaku Disebut Hanya Usil
Moderator yang mengatur lalu lintas debat kurang tegas dan tidak memberi panduan yang jelas kapan harus tepuk tangan dan tidak boleh.
"Terlalu sering dan sibuk mengingatkan dan menenangkan harap tenang terhadap tim hore yang hadir menyaksikan debat secara langsung," ungkap Pangi.
BACA JUGA: Prabowo Banyak Senyum di Debat Kedua, Sandiaga Senang
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai debat kedua sedikit ada kemajuan dari yang pertama. Menurut dia, debat kedua lebih interaktif.
Hanya saja, Fadli mengkritik ada waktu yang terbuang karena banyak acaraseremonialnya.
"Saya melihat ini menjadi salah satu persoalan juga," katanya di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/2).(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nizar: Prabowo Tak Bisa Bohong, Jokowi Tak Mau Jujur
Redaktur & Reporter : Boy