Masih Banyak Percaya Takhayul

Selasa, 08 Januari 2013 – 22:10 WIB
JAKARTA - Musibah rem blong mobil listrik Tucuxi milik Menteri BUMN Dahlan Iskan ditengarai karena mobil canggih itu tidak menggunakan teknologi Gear Boks. Namun tak sedikit pihak yang menggaitkan musibah itu dengan Dahlan yang sempat melakukan ruwatan pada mobil berbiaya Rp 3 miliar itu.

"Mengenai ruwatan, ya percaya enggak percaya, ada yang senang melakukan itu, ada yang tidak. Kita menghormati saja tradisi itu," ujar Dahlan saat mengelar jumpa pers di Cafe Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta (Selasa, 8/1).

Meski begitu, Dahlan tak menampik bila sebagian masyarakat masih percaya takhayul seperti dikaitkan dengan keanehan-keanehan yang terjadi di lokasi tersebut. "Dulu di sana juga ada mobil yang pernah nabrak di situ, lokasinya sama, dengan bawa mobil Honda matic," terangnya.

Sebelumnya, Ketua Bagian Humas, Faisal Halimi mengatakan bahwa Sabtu (5/1) rencananya mobil listrik Tucuxi akan di ruwat di Solo dalam sebuah upacara mandi kembang yang akan dilakukan oleh Dalang terkenal yaitu Ki Manteb Sudarsono.

Acara Murwat Kolo itu dilakukan agar Mobil Tucuxi terhindar dari segala bahaya, bala dan  fitnah dari manapun. Upacara Murwat Kolo tersebut diadakan tepat pada pukul 1 lewat 11 menit, karena menurut hitungan Tahun Soko itu saat yang paling tepat untuk upacara Murwat Kolo.

Dan setelah acara Murwat Kolo usai, mobil Listrik Tucuxi akan dikendarai Dahlan menuju ke Surabaya dengan melewati Route Tawangmangu dengan ketinggian sekitar 1.305 M di atas permukaan laut. Kemudian turun melewati Sarangan terus melewati Magetan, tempat kelahiran pak Dahlan, dan akhirnya nanti tiba di Surabaya Kota Pahlawan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Merasa Rugi Sudah Rogoh Rp3 M

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler