Masih Berkarier di Rusia, Eks Bintang Bayern Munchen Mendapat Banyak Kecaman

Minggu, 06 Maret 2022 – 14:39 WIB
Legenda Sepak Bola Ukraina, Anatoly Timoschuk. Foto: Twitter/Timo_44.

jpnn.com, RUSIA - Bomber Atalanta Ruslan Malinovsky mengaku heran melihat legenda sepak bola Ukraina Anatoliy Tymoshchuk masih menetap di Rusia.

Disaat banyak pesepak bola bersuara dan meninggalkan negara pimpinan Vladimir Putin, eks pemain Bayern Munchen itu justru hanya diam tanpa merespons apa pun soal invasi yang dilakukan militer Rusia ke Ukraina.

BACA JUGA: Ikuti Jejak Timnas Indonesia, Thailand Panggil 5 Pemain Eropa, Ada Bintang Chelsea

Tak ayal, nasionalisme Tysmoschuk dipertanyakan oleh Malinovsky.

"Saya tidak tahu tentang Tymoschuk, Anda harus bertanya secara langsung padanya. Aneh (melihat dia tidak bersuara, red)," tulis Malinovoskyi di akun twitter pribadinya.

BACA JUGA: 2 Alasan yang Bikin Kevin Diks Ragu Bela Timnas Indonesia, Mohon Jangan Dihujat

"Ini 100 persen kasus bahwa dia tidak laga menjadi legenda sepak bola Ukraina," imbuhnya.

Lebih lanjut, kecaman kepada Tymoschuk juga datang dari mantan pesepak bola Ukraina, Yevgeny Levchenko.

BACA JUGA: AS Roma vs Atalanta: Laga Penuh Sejarah, Tammy Abraham Tokoh Utamanya

Dia juga mempertanyakan mengapa hingga saat ini Tymoschuk masih bungkam dan menetap di Rusia.

"Bagaimana bisa (menetap di Rusia)? Bagaimana bisa Anda terus bungkam dan bekerja di sana," ungkap Levchenko dikutip dari Goal International.

"Kami bermain bersama di tim yang sama (Timnas Ukraina). Menyanyikan lagu kebangsaan, meraih kemenangan dan kalah bersama. Bagaimana mana Anda bisa tenang dengan situasi ini?," imbuhnya.

Tymoschuk merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Ukraina. Dia memiliki 144 caps bagi negaranya.

Masa keemasannya terjadi saat membela Bayern Munchen. Di sana dia mendapat senjumlah gelar bergensi, seperti Bundesliga, Liga Champions, DFB Pokal, dan DFB Super Cup.

Tymoschuk saat ini bekerja sebagai asisten pelatih salah satu klub terbesar di Rusia, Zenit Saint Petersburg.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler