JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tunjuk Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) merupakan keputusan yang tepat.
"Semua aspek kita timbang. Dari semua pertimbangan itu, tentunya kesimpulan yang terbaik ini yang dipilih," ujar Hatta di kantornya, Jakarta, Senin (25/2).
Selain itu menurut Hatta, Agus merupakan orang yang sangat paham dengan dunia perbankan. Serta berpengalaman dalam mengikuti rapat-rapat dengan pemerintah. "Saya menyampaikan alasan yang normatif dan objektif, dia (Agus) menguasai sektor perbankan dan riil, dia juga memahami transisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelasnya.
Selama ini, lanjut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan BI dan Menkeu. "Dan dia (Agus) sangat paham dengan kondisi itu," tuturnya.
Namun saat ditanya siapa calon pengganti Agus sebagai Menteri Keuangan, Hatta masih enggan mengungkapkannya. Dia berdalih bahwa saat ini Agus masih menjabat sebagai Menkeu. "Sebelum ditetapkan DPR menjadi Gubernur BI, sekarang dia (Agus) tetap jadi Menkeu," pungkas Hatta.
Seperti diketahui Jumat (22/2) lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengirimkan nama calon Gubernur Bank Indonesia kepada DPR. Nama yang disodorkan Presiden adalah Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
"Dalam menetapkan calon Gubernur BI itu tentu Presiden minta pendapat dari berbagai pihak diantaranya Wapres Boediono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa," ujar Stafsus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/2).
Menurut Firmanzah, Presiden SBY memilih Agus karena ia telah berpengalaman cukup luas dalam bidang perbankan dan mempunyai perhatian yang cukup intens terhadap sektor rill. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri Cap Go Meh, SBY Singgung Politik Gaduh
Redaktur : Tim Redaksi