jpnn.com - JAKARTA – Aturan presiden yang menyebutkan menteri tidak boleh aktif di dalam parpol tak membuat langkah Puan Maharani surut dalam kongres PDI Perjuangan. Puan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu diyakini terpilih sebagai wakil ketua umum.
Kepastian itu disampaikan oleh Politikus PDIP Junimart Girsang ketika dihubungi kemarin (4/3). Junimart menjelaskan, Puan sudah memenuhi kriteria sebagai wakil ketua umum.
BACA JUGA: Politikus PKS Ingatkan Pencitraan Tak Mengobati Rasa Lapar
Alasannya putri Megawati Soekarnoputri itu banyak makan asam garam. Dia sudah terjun ke dunia politik sejak masih muda. "Darahnya adalah politikus," terang Junimart pada Jawa Pos (induk JPNN), Sabtu (4/4).
Alasan kedua yakni Puan merupakan keturunan proklamator Indonesia Soekarno. Junimart mengatakan di PDIP trah Soekarno sangat dihormati. Pasalnya, partai pemenang pemilu itu mengadopsi pemikiran-pemikiran preiden pertama Indonesia dalam berpolitik.
BACA JUGA: Golkar tak Pede Usung Calon Wali Kota
Sebenarnya ada alasan lain yang melatar belakangi mengapa Puan ditempatkan sebagai waketum. Yakni, untuk mempersiapkan pengganti dari Megawati. Puan dipersiapkan menjadi ketum PDIP tahun 2020 mendatang. (aph/bay/jos/jpnn)
BACA JUGA: Draf Peraturan KPU Bisa Bikin Kisruh, Ini Sebabnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan Sela PTUN Tak Hentikan Upaya Agung Preteli Pendukung Ical di Daerah
Redaktur : Tim Redaksi