Masih Lemah di Penyelesaian Akhir

Kamis, 27 Maret 2014 – 08:24 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Masalah lemahnya penyelesaian akhir masih menghantui kubu Persib Bandung jelang pertandingan penting lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 kontra Arema Cronus.

 

Padahal, baiknya finishing touch tentunya akan sangat dibutuhkan dalam laga 13 April mendatang. Ini mengingat Arema tengah berada dalam penampilan terbaiknya saat ini, setelah mampu bertengger di pucuk klasemen sementara wilayah Barat.

BACA JUGA: Asa Piala Dunia via Album Stiker

Soal belum sempurnanya penyelesaian akhir ini kembali diungkapkan coach Djadjang Nurdjaman pascalaga uji coba di Lapang Sidolig,  kemarin.

BACA JUGA: Pemain Persib Dibekap Cedera

Bermain non tujuh pilarnya yang memperkuat Timnas Indonesia, pasukan Djadjang Nurdjaman hanya mampu mengemas lima gol saat menghadapi lawannya Pelita Bandung Raya (PBR) U-21.

Masing-masing gol dilesakkan oleh Rudiyana (2 gol), Atep yang membuat gol pembuka. Lainnya, M Agung Pribadi dan Makan Konate dengan masing-masing menyumbang satu gol.

BACA JUGA: Persikabo Dekati Maman?

Persib sebenarnya dapat menang mudah atas PBR junior, tetapi Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman- mengakui, dia belum puas dengan penyelesaian akhir. Karena peluang yang diperoleh timnya dalam laga, menurutnya, cukup banyak. Namun sayang, hanya lima gol yang mampu dibukukan.

Maka itu, Djanur mengatakan, finishing touch akan menjadi bahan utama latihan rutin tim berikutnya. Menurutnya, pemain masih tampak belum mampu mengatasi ketenangan saat menuntaskan peluang. "Kita banyak menciptakan peluang, tetapi masih belum tenang di depan gawang,” jelasnya.

Sekedar untuk diketahui, setelah melakoni enam laga di ISL musim ini, total Persib telah mengemas 10 gol. Angka itu, terbilang masih berada diatas koleksi gol 9 klub lainnya di wilayah Barat. Kecuali pemuncak klasemen Arema Cronus yang sudah mengemas 14 gol.

Menjadi catatan, Persib selalu bisa membuka peluang dalam setiap pertandingan di ISL, namun gagal mencetak angka di paruh pertama dalam lima pertandingan.

Barulah di laga ke enam versus Barito Putera, catatan tersebut terpecahkan, setelah Coulibaly Djibril mampu menjebol gawang bekas timnya itu di menit ke-22 laga.(ran)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Sudah Bergairah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler