Masih Percaya dengan Ide Gubernur Anies soal Naturalisasi Sungai?

Kamis, 02 Januari 2020 – 20:02 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan memantau Pintu Air Manggarai di Jakarta Selatan, Rabu (1/1) malam. Foto: Antara/ Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Dosen komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai komentar miring warganet terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan menyusul banjir selama dua hari ini merupakan hal wajar.

Menurut Ari, reaksi negatif warganet itu merupakan bentuk kekecewaan atas kinerja Anies dalam penanganan banjir yang tak lebih baik ketimbang gubernur-gubernur sebelumnya, terutama Basuki T Purnama alias Ahok.

BACA JUGA: DKI Upayakan Naturalisasi Sungai demi Pulihkan Ekosistem

"Cara penanganan banjir yang dicetuskan Anies pun juga aneh, yakni naturalisasi sungai, padahal istilah tersebut di kementerian teknis yang menangani infrastruktur tidak dikenal bahkan absurd," ujar Ari kepada jpnn.com, Kamis (2/1).

Pembimbing calon doktor di Universitas Padjajaran itu juga menganggap keluhan warga ibu kota atas cara aparat Pemerintah Provinsi DKI menangani banjir juga merupakan respons wajar. Sebab, kinerja aparat Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies lebih lambat ketimbang era Ahok ataupun Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Anies Beberkan Kesalahan Normalisasi Sungai di Jakarta

"Persoalan banjir adalah masalah klasik sehingga selayaknya seorang gubernur Jakarta mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan kerja, bukan dengan beretorika," kata Ari.

Persoalan banjir di DKI juga menjadi trending topic di Twitter. Banyak warganet mengolok-olok Anies dengan berbagai meme.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Normalisasi Sungai Era Ahok Bermasalah, Anies Cari Solusi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler