jpnn.com - JAKARTA - Sindiran pedas dilontarkan politikus PDI Perjuangan DPR Masinton Pasaribu, terkait pengakuan eks Teman Ahok soal gaji bulanan yang mereka terima selama mengumpulkan KTP dukungan untuk Basuki T Purnama alias Ahok.
"Kalau relawan kan orang bekerja karena sukarela. Kalau dia bergerak dilandasi motif untuk dapat gaji, ya berarti bukan relawan. Itu adalah karyawan," kata Masinton saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (22/6).
BACA JUGA: Giliran Walkot Depok Yang Dikunjungi BPTJ
Soal manipulasi dalam memperoleh KTP dukungan sebanyak-banyaknya, wakil rakyat daerah pemilihan Jakarta itu menilai tinggal diverifikasi ulang oleh KPU ketika digunakan sebagai syarat dukungan calon independen.
"Kalau digandakan, nanti pas verifikasi kan ketahuan. Dukungan itu kan dalam klaim-klaim saja. Bisa saja fiktif," ujar Anggota Komisi III DPR itu.
Masinton sendiri mengaku mendapat banyak informasi soal keganjilan Teman Ahok dalam menghimpun KTP warga Ibukota. Baik diambil dari kelurahan sampai leasing-leasing kendaraan.
BACA JUGA: Ahok Ogah Tanggapi Tudingan Mantan Relawannya
"Soal pengumpulan KTP seperti itu saya tau betul kalau digandakan. Dapil saya kan di Jakarta. Bagi saya informasi ini bukan hal baru. Dari awal pengumpulan KTP-nya saya tahu cara pengumpulannya bukan door to door," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Buat Teman Ahok, Ada Pesan Moral dari Bang Ruhut..
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh.. Pembusukan Teman Ahok Itu Ternyata Ulahnya...
Redaktur : Tim Redaksi