Masjid Agung Solo Seragamkan Tarawih 20 Rakaat

Senin, 08 Juli 2013 – 10:24 WIB
JAKARTA - Pengurus Masjid Agung Solo berencana menyeragamkan bilangan rakaat salat tarawih menjadi 20 rakaat. Rencana tersebut akan diberlakukan pada Ramadhan 1434 H atau tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Ibadah Syariah Masjid Agung Solo, Saiful Hadi. “Rencana bilangan salat tarawih kami satukan atau seragamkan menjadi 20 rakaat. Namun sampai sekarang belum final, karena sejumlah imam masjid belum terkumpul,” jelasnya, seperti dimuat laman resmi NU.

Saiful mengatakan penyeragaman bilangan rakaat akan disampaikan kepada seluruh pengurus dan jamaah. Tahun lalu di Masjid Agung terdapat 2 versi, yakni 8 dan 20 rakaat. Sementara witir masih sama yakni 3.

“Kalau dulu, jamaah salat tarawih 8 rakaat menempati masjid utama, sedangkan jamaah yang mengikuti 20 rakaat di pawastren masjid,”

Alasan penyeragaman tersebut, menurutnya untuk mengembalikan tradisi pendahulu yang melaksanakan 20 rakaat. Selain itu, ditinjau dari hukum Islam, tidak diperbolehkan dalam satu masjid melaksanakan salat dengan dua imam dalam satu waktu salat bersamaan. Penyeragaman ini juga mengefektifkan tempat, di mana semua pelaksaan salat akan dilaksanakan di ruang utama masjid.

Secara teknis, dia mempersilakan jamaah menentukan pilihannya. “Kami tidak memaksakan jamaah untuk mengikuti tarawih 20 rakaat. Karena masjid ini milik semua umat Islam,” pungkasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarief Ingin Tokoh Independen Dominan di Komite Konvensi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler