Masjid Besar Segera Berdiri di PIK 2, Menag Pancangkan Tiang Perdana

Jumat, 07 Maret 2025 – 23:08 WIB
Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dan Direktur Utama Agung Sedayu Group Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Dr. Nono Sampono bersama sejumlah tokoh pada Pemancangan Perdana Masjid di PIK berlokasi di Simpang Empat – Gate 5 Riverwalk Island, PIK, Jumat (7/3/2025). Foto: Humas Agung Sedayu Group

jpnn.com, JAKARTA - Agung Sedayu Group menggelar Pemancangan Perdana Masjid di PIK berlokasi di Simpang Empat – Gate 5 Riverwalk Island, PIK.

Masjid ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan Riverwalk Island yang akan menjadi pusat kehidupan beragama dengan hadirnya empat sarana ibadah: Masjid, Gereja, Vihara, dan Kelenteng.

BACA JUGA: Pakar Anggap Proyek PIK 2 Dongkrak PAD & Ciptakan Lapangan Kerja Tanpa Bebani APBN

Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA menghadiri pemancangan tiang perdana masjid itu pada Jumat (7/3/2025).

Acara kemudian dilanjutkan dengan khutbah Jumat dan dilanjutkan Salat Jumat bersama tokoh masyarakat, pemuka agama, santriwan dan santriwati Pesantren Assalam Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA: Batavia PIK Hadirkan Beragam Hiburan dan Sajian Berbuka Istimewa di Bulan Ramadan

Hadir pula para undangan dan masyarakat sekitar yang membeludak hingga keluar area tenda dan diperkirakan mencapai sekitar 1.000 jemaah.

Direktur Utama Agung Sedayu Group Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Dr. Nono Sampono menerangkan kawasan Pantai Indah Kapuk yang makin berkembang dan populasi penduduknya juga terus bertambah. Oleh karena itu, kebutuhan tempat ibadah juga meningkat.

BACA JUGA: PIK 2 Ramadan Under The Dome, Perpaduan Spiritualitas, Kuliner, dan Hiburan

Untuk itulah, kata dia, Masjid Al-Ikhlas PIK dibangun.

Dalam kesempatan itu, Nono Sampono melaporkan kepada Menteri Agama RI bahwa pihaknya akan menyiapkan satu lagi masjid yang lebih besar, berkapasitas sekitar 5.000 jemaah yang berlokasi di Taman Bhinneka PIK 2.

“Harapan kami tidak ada hambatan cuaca dan lain-lain dalam masa konstruksi agar bisa selesai sesuai target di akhir tahun 2026,” ujar Nono Sampono

Setelah sambutan Nono Sampono, acara dilanjutkan dengan ceramah pemancangan perdana oleh Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin M.A dan kemudian prosesi pemancangan perdana.

Masjid Al-Ikhlas PIK berlokasi strategis karena dilewati akses utama untuk menuju PIK 2 dari Golf Island PIK mempunyai luas bangunan ±1248m2, mengusung konsep arsitektur Islamic Classical Architecture, desainnya menggabungkan keagungan dan kenyamanan.

Dari luar, masjid ini terlihat berbentuk kotak dengan pilar-pilar kokoh yang membingkai selasar.

Namun, saat memasuki ruang dalam, jemaah akan disambut dengan ruang berbentuk lingkaran memberikan pengalaman spiritual yang unik dan menyenangkan.

Menurut Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, rumah ibadah Masjid itu adalah dekorasi langit.

Terbangunnya banyak masjid di sudut-sudut Jakarta terutama merupakan representasi dari Indonesia dimana masyarakatnya mayoritas adalah Muslim.

Dia menerangkan bahwa the Real Indonesia karena merepresentasikan rumah ibadahnya sedemikian banyak di tempat ini.

“Dan, itu tiang pancang langit yang kita bangun. Makin banyak tempat ibadah yang kita bangun, maka makin kokoh langit itu. Tidak akan runtuh selama ada orang yang memanggil nama Tuhan di kolong langit ini,” ungkap Nasaruddin Umar.

Nasaruddin Umar juga menjelaskan kota-kota besar di luar Indonesia, di wilayah dekat bandara itu saat akan mendarat memamerkan keindahannya dari atas langit.

“Namun, 5 tahun yang lampau kalau kita lewat di atas sini, apa yang kita lihat? Penuh dengan sampah, airnya hitam, dan sangat kumuh. Tidak ada kebanggaan yang kita lihat, tetapi sekarang kita terbang di atas lokasi ini, apa yang kita lihat? Ini adalah seperti mimpi Indonesia di masa depan, jadi mimpi datang lebih awal,” ujar Nasaruddin Umar.

Bangunan ini juga dilengkapi dengan selasar luar, taman hijau yang asri serta akses kendaraan yang terpisah dengan total luas keseluruhan area ±2435m2, menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman bagi para jemaah.

Biaya konstruksi pembangunan Masjid ini diperkirakan sekitar Rp 45 miliar dan mampu menampung hingga ±600 jemaah, yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

Kehadiran masjid ini adalah bukan hanya untuk menjadi tiang pancang langit untuk tidak jatuh, tetapi kehadiran masjid yang dipancangkan di PIK ini juga akan menjadi jaring pengaman dari berbagai macam hal yang tidak kita harapkan.

Dengan kehadiran masjid ini, banyak orang sujud, banyak orang berdoa, tentu doa mereka itu adalah kebaikan untuk semua.

Sebagai penutup dari serangkaian acara pemancangan perdana Masjid Al-Ikhlas PIK, Agung Sedayu Group membagikan 1.000 paket sembako berupa beras, terigu, mie instan, margarin dan sirup kepada anak-anak yatim, petugas kebersihan dan para pekerja di wilayah sekitar kawasan PIK1 dan PIK2.

Pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK diharapkan menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol keharmonisan dan keindahan Islam di tengah dinamika perkotaan.

Sebuah tempat di mana iman dan arsitektur bertemu, menciptakan suasana yang damai dan penuh keberkahan.

Dengan dimulainya pembangunan Masjid PIK di Riverwalk Island, Agung Sedayu Group kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan kawasan yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga memberikan ruang bagi nilai-nilai budaya dan spiritualitas, guna menciptakan kehidupan yang lebih harmonis bagi semua.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PIK 2   Masjid   Menag   Nasaruddin Umar  

Terpopuler