Masjid Indonesia di Tokyo Gelar Salat Idulfitri 3 Gelombang

Kamis, 13 April 2023 – 15:31 WIB
Ketua Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang Prof. Muhammad Aziz. Foto: ANTARA/Juwita Trisna Rahayu

jpnn.com, TOKYO - Masjid Indonesia Tokyo (MIT) akan menggelar shalat Idulfitri dengan tiga gelombang pada 1 Syawal 1444 hijriah atau yang diperkirakan jatuh pada Sabtu (22/4) mendatang.

Ketua Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang Muhammad Aziz di Tokyo pada Kamis mengatakan bahwa pelaksanaan shalat Idulfitri tiga gelombang untuk mengakomodasi jumlah jamaah yang diperkirakan akan membeludak.

BACA JUGA: Ada Salat Id di JIS Besok, 3 Jalan Ini Bakal Ditutup

“Karena Idulfitri diperkirakan jatuh pada 22 April, itu hari Sabtu dan akan ramai. Jadi rencananya akan ada tiga gelombang,” katanya.

Pelaksanaan shalat Idulfitri di Masjid Indonesia Tokyo untuk gelombang 1 dimulai pukul 07.00-07.45 waktu setempat (05.00-05.45 WIB), Gelombang 2 pukul 08.30-09.15 waktu setempat dan Gelombang 3 pada pukul 09.45-10.30 waktu setempat.

BACA JUGA: Penganut Islam Aboge Salat Id Hari Ini, 4 Mei 2022

Kapasitas per gelombang, yakni mampu menampung maksimal 600 jamaah.

Aziz menyebutkan pada Idulfitri tahun lalu, sekitar 1.500 jamaah yang hadir dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat, terutama saat ini peraturan pembatasan kegiatan sosial di Jepang semakin dilonggarkan.

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Salat Id Bareng di Istiqlal, Ada Sinyal Berduet di Pilpres 2024

Pemerintah Jepang sudah mencabut kewajiban memakai masker sejak 13 Maret lalu dan akan mengubah status pandemi menjadi endemi pada 8 Mei mendatang.

“Saya belum tahu sejauh mana kenaikannya tetapi kalau dilihat dari catatan setiap Sabtu-Minggu itu mungkin naiknya bisa dua kali. Animo masyarakat besar sekali,” katanya.

Untuk menampung banyaknya jamaah yang bakal hadir, Masjid Indonesia Tokyo akan menggunakan berbagai fasilitas Balai Indonesia serta halaman Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) untuk pelaksanaan shalat Idulfitri.

Sementara itu, untuk penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah, Aziz mengatakan pihaknya mengikuti sidang isbat di Jepang yang merujuk pada sidang isbat di Malaysia dan Indonesia.

“Sidang isbat rencananya akan digelar di MIT, sambil kita menunggu keputusan di situ juga menunggu hasil sidang isbat dari Malaysia dan Indonesia,” ujarnya.

Untuk mengikuti shalat Idulfitri di MIT, jamaah harus mendaftar terlebih dahulu melalui pranala atau QR code yang sudah tertera pada pengumuman di media sosial baik KMII maupun KBRI Tokyo paling lambat 18 April 2023.

Bagi jamaah dari wilayah yang cukup jauh dan rencana menginap juga diwajibkan untuk mengisi formulir tersebut.

MIT juga melayani pembayaran zakat fitrah hingga H-1 Idulfitri. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler