jpnn.com, TANA PASER - Berbuka puasa di masjid tidak serta-merta menyantap menu ala kadarnya.
Misalnya, berbuka puasa di Masjid Agung Nurul Falah, Tana Paser.
BACA JUGA: Ini Menu Buka Kesukaan Reza Rahadian
Di masjid kebanggaan warga Kabupaten Paser itu ada menu khas yang setiap tahunnya tidak pernah tergantikan dan selalu menjadi utama.
Menu bernama bubur daging itu hampir serupa dengan bubur manado.
BACA JUGA: Dewi Sandra: Suamiku Gak Ribet Soal Makanan
Namun, yang membedakan adalah campuran daging sapi. Pasangannya yang tepat kala menyantap ialah teh susu.
Minuman tersebut terus disediakan pengurus masjid bersamaan dengan bubur.
BACA JUGA: Rela Terbang dari Inggris untuk Menikmati Kuliner Ramadan di Batam
Sekretaris Pengurus Masjid Agung Nurul Falah Paser Burhan Aphani menuturkan, setiap harinya 300 lebih porsi bubur disediakan untuk jemaah.
Menu tambahan lebih bervariasi. Biasanya berupa jajanan kue khas Ramadan dan gorengan.
"Untuk anggaran bubur, minuman, dan lainnya, per hari menghabiskan sekitar Rp 1 juta. Alhamdulillah, untuk tambahan kuenya ada saja yang mengantarkan. Disisihkan untuk malam hari setelah salat Tarawih, bagi jemaah yang mengikuti tadarusan," terangnya, Kamis (31/5). (jib/ica/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Ramadan Dirindu, Kuliner Langka Diburu
Redaktur : Tim Redaksi